JATIMTIMES - Polresta Malang Kota mengimbau perayaan valentine atau hari kasih sayang untuk sedikit dibatasi. Mengingat pada Rabu (14/2/2024) besok ada peningkatan partisipasi masyarakat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan pihaknya telah memberikan imbauan kepada hotel, kafe hingga mall. Kaitannya yang menyelenggarakan perayaan valentine agar sedikit dibatasi.
Baca Juga : Potret Indeks Pembangunan Manusia Jatim di Masa Kepemimpinan Khofifah-Emil
“Kami juga mengimbau untuk masyarakat, pengelola hotel, kafe, mall untuk pelaksanaan perayaan valentine malam ini dibatasi pada pukul 23.00 WIB, mengingat besok ada peningkatan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS,” kata Budi Hermanto, Selasa (13/2/2024).
Apabila masih menemukan kegiatan seperti itu di atas waktu yang sudah ditentukan, polisi yang akrab disapa Buher itu akan melakukan tindakan tegas. Sebab, pihaknya dalam hal ini juga ingin membuat situasi Pemilu 2024 yang aman dan nyaman. “Apabila (imbauan) tidak (dihiraukan) mohon maaf kami akan membubarkan secara tegas terhadap kegiatan-kegiatan tersebut,” tugas Buher.
Agar semuanya terselenggara dengan baik, Buher pun memberi saran agar masyarakat menyelenggarakan valentine usai melakukan pencoblosan. Karena momen 14 Februari 2024 adalah momen memilih pemimpin bangsa untuk lima tahun kedepan.
“Kalau tanggal 14 setelah datang ke TPS melaksanakan pesta valentine silahkan, tetapi kita berharap partisipasi masyarakat membantu penyelenggara pemilu bisa terpenuhi secara baik,” tutur Buher.
Baca Juga : KPU Kota Kediri Musnahkan 2.146 Kelebihan Surat Suara Rusak
Oleh karena itu, Buher mengaku akan terus berkoordinasi dengan PHRI, penyelenggara mall atau pemilik kafe. Untuk memberikan imbauan terkait kegiatan yang bersifat massal. “Kita juga harus bicara dengan PHRI, penyelenggara mall, kafe-kafe, supaya kegiatan masyarakat perekonomian berputar tetapi juga menghormati partisipasi masyarakat dalam Pemilu,” tukas Buher.
Diberitakan sebelumnya, Forkopimda plus Kota Malang telah memberangkatkan ribuan petugas gabungan pengamanan Pemilu 2024. Diantaranya terdiri dari 530 personel Polri, 204 personel TNI, 30 personel Brimob Batalyon B, 4.500 petugas Linmas. Seluruh petugas gabungan itu nantinya tersebar di 2.452 TPS.
