JATIMTIMES- Polres Blitar Kota telah melakukan penyiapan maksimal dengan mengerahkan 420 personel untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Senin (12/2/20024), Polres Blitar Kota mulai menggeser ratusan pasukan pengamanan Pemilu 2024 ke masing-masing TPS.
Dalam apel pergeseran pasukan tersebut, Kapolres Blitar Kota, AKBP Danang Setiyo PS, menjelaskan bahwa ada 1.577 TPS di sembilan kecamatan yang berada dalam wilayah hukum Polres Blitar Kota pada Pemilu 2024.
Baca Juga : 10 Mahasiswa Jepang Belajar di Malang, Program Sakura STIE Malangkucecwara Kembali Terlaksana
Wilayah hukum Polres Blitar Kota mencakup tiga kecamatan di wilayah Kota Blitar dan enam kecamatan di wilayah barat Kabupaten Blitar. Untuk mengamankan TPS, Polres Blitar Kota juga bekerja sama dengan petugas pengamanan dari TNI dan BKO dari Polda Jatim. Polres ini akan melaksanakan kegiatan patroli dan antisipasi terhadap segala kemungkinan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya.
“Dengan mengerahkan 420 personel, kami siap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung. Kerja sama antara Polres, TNI, dan BKO dari Polda Jatim menjadi landasan utama dalam menjaga keamanan di wilayah kami,” ungkap Danang.
Wali Kota Blitar, Santoso dalam kesempatan ini menyampaikan pesan kepada petugas pengamanan, khususnya di tiga kecamatan yang masuk dalam wilayah hukum Polres Blitar Kota.
“Kepada seluruh petugas pengamanan yang bertugas dalam mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum 2024, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Anda dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses berlangsung. Tugas yang Anda emban memiliki peranan penting dalam menjamin berlangsungnya proses demokrasi yang aman dan lancar,” tegas Santoso.
Lebih lanjut Santoso menekankan dukungan penuh Pemerintah Kota Blitar terhadap terwujudnya pemilu yang aman dan damai. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mensukseskan pesta demokrasi di tahun 2024 ini.
“Dalam menjalani momentum demokrasi ini, kami dari Pemerintah Kota Blitar menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam mensukseskan pesta demokrasi ini dengan menjaga keamanan, ketertiban, dan partisipasi aktif dalam proses pemilihan. Semoga pelaksanaan Pemilu di wilayah kami berjalan dengan lancar, transparan, dan adil bagi semua pihak,” tegas Santoso.
Baca Juga : Bantahan Alissa Wahid Saat TKN Prabowo Sebut Dokumenter 'Dirty Vote' Berisi Fitnah
Meskipun tidak merinci tingkat kerawanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Blitar Kota, Kapolres Danang menyebutkan bahwa potensi kerawanan bisa terjadi karena jumlah personel terbatas dan wilayah yang luas. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Polres Blitar Kota meminta bantuan BKO dari Polda Jatim. Terdapat empat TPS yang dianggap rawan, dua di antaranya berlokasi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Blitar dan dua di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Polres Blitar Kota melakukan pola pengamanan khusus di keempat TPS tersebut.
"Kami akan melakukan patroli aktif dan antisipasi terhadap potensi gangguan agar pelaksanaan Pemilu berjalan lancar dan damai. Kami juga telah menetapkan pola pengamanan khusus di TPS yang dianggap rawan,” lanjut AKBP Danang Setiyo, Kapolres Blitar Kota.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Blitar, diwakili oleh Wali Kota Santoso, diharapkan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Blitar Kota dapat berjalan dengan lancar dan damai. Masyarakat diundang untuk turut serta menjaga kedamaian dan kelancaran proses demokrasi demi terwujudnya pemilihan yang adil dan transparan.
“Dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak, kami yakin Pemilu 2024 di wilayah hukum Polres Blitar Kota dapat berjalan dengan sukses dan aman bagi seluruh masyarakat,” pungkas Danang.
