JATIMTIMES - Rumah Tahanan (Rutan) Situbondo menggelar simulasi pemilihan umum (pemilu) bersama warga binaan dan petugas KPPS TPS khusus Rutan Situbondo, Jumat (9/2/2024) di aula Rutan Situbondo.
Simulasi pemilu ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan informasi kepada seluruh WBP yang menjadi daftar pemilih pemilu tentang prosesi, tahapan dan seluruh hal-hal yang wajib diketahui oleh mereka.
Baca Juga : Bawa Bendera PDIP, Pengendara Motor Ini Malah Teriak Prabowo
"Mungkin teman-teman WBP ada yang belum paham atau sudah lupa tentang bagaimana cara mencoblos, bagaimana alurnya, dapat berapa surat suara, dan pengetahuan lain tentang pemilu. Untuk itu, hari ini kami laksanakan kegiatan ini bersama seluruh petugas dan didampingi oleh teman-teman PPK dan dari KPU," ungkap Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Situbondo Rudi Kristiawan.
Dalam arahannya pada saat simulasi, Rudi juga menyampaikan kepada seluruh WBP untuk bersungguh-sungguh mengikuti pemilu yang dilaksanakan setia 5 tahun sekali ini dan memilih calon pemimpin bangsa sesuai dengan hati nuraninya masing-masing.
"Saya kira teman-teman sudah mengikuti perkembangan saat ini tentang siapa capres dan wapresnya. Tentukan pilihan dan kemantapan hati masing-masing sebelum mencoblos. Jangan terpengaruh oleh siapa pun. Ini bentuk netralitas kami sebagai ASN Kemenkumham dan dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 di Rutan Situbondo ini," jelas Rudi.
Kegiatan simulasi ini dilaporkan langsung kepada Heni Yuwono, kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur. Senada dengan karutan, Heni meminta jaga netralitas dan menyukseskan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang dengan jujur dan adil.
Baca Juga : Peringati Isra Mikraj, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Pemilu yang Damai
“Semoga kita mendapatkan pemimpin bangsa yang amanah dan baik,” tutup Heni.