JATIMTIMES - Hujan lebat disertai angin kencang kembali mengamuk di Kabupaten Malang, Rabu (7/2/2024). Dikabarkan, bencana angin kencang tersebut mengakibatkan beberapa pohon tumbang.
Peristiwa bencana angin kencang tersebut sempat viral di media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun media online ini, angin kencang menyebabkan akses jalan desa hingga rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
Baca Juga : Seorang Pelajar Tewas Usai Tabrak Elf di Bululawang
Ketika dikonfirmasi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, membenarkan kejadian tersebut. Hingga Rabu (7/2/2024) malam, personel gabungan yang dikerahkan ke lokasi kejadian, masih berupaya melakukan tindakan penanggulangan paska bencana angin kencang.
"Berdasarkan pantauan kejadian hingga malam ini (Rabu, 7/2/2024) sekitar pukul 19.30 WIB, angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang terjadi pada beberapa titik di Kecamatan Bululawang," ungkap Sadono.
Kejadian pertama terjadi pada Rabu (7/2/2024) sekitar pukul 16.30 WIB. Hujan lebat di sertai angin kencang di wilayah Desa Kuwolu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang mengakibatkan beberapa Pohon Mindi dengan diameter 15-25 sentimeter ditepi jalan tumbang.
"Dampaknya jalan desa tertutup beberapa pohon yang tumbang tersebut," tuturnya.
Disaat bersamaan, yakni pada Rabu (7/2/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, hujan lebat disertai angin kencang juga terjadi di Desa Bakalan
Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.
"Akibatnya pohon yang kondisinya sudah tua yang berada dibelakang rumah warga tumbang. Sehingga menimpa rumah tepatnya di bagian dapur milik warga," imbuhnya.
Baca Juga : Waspada, Cuaca Ekstrem di Jatim Hingga 13 Februari
Pemilik dapur rumah yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang tersebut bernama Slamet. "Penanggulangan paska bencana pohon tumbang yang menimpa rumah warga tersebut sempat mengalami kendala karena kurangnya penerangan. Hingga kini progres penanganan pemotongan pohon masih 50 persen," tuturnya.
Hingga berita ini ditulis, personel gabungan dari BPBD dan PMI Kabupaten Malang, jajaran Muspika Bululawang yang juga terdiri dari TNI hingga Polri, serta dinas terkait dan perangkat desa hingga masyarakat setempat dan para relawan, masih berupaya melakukan penanggulangan pasca bencana pohon tumbang di sejumlah lokasi kejadian.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang akibat angin kencang di sejumlah wilayah di Bululawang tersebut. Terkait kerugian materiil masih dalam pendataan," pungkasnya.