free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Seruan ke Jokowi Hentikan Keberpihakan di Capres Tanpa Kehadiran Rektor UM, Ada Apa?

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : A Yahya

05 - Feb - 2024, 23:15

Placeholder
Prof Hari Wahyono, Guru Besar FEB UM, mewakili civitas akademika, membacakan poin-poin pernyataan sikap (Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES - Universitas Negeri Malang (UM) turut membuat seruan untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas dinamika politik yang berkembang jelang Pemilu 2023. Seruan itu dibacakan segenap civitas akademika UM di depan Gedung Rektorat, Senin, (5/2/2024).

Meski begitu, dalam pembacaan pernyataan sikap UM yang dihadiri oleh banyak civitas UM, mulai dari dosen, Dekan, Guru Besar maupun mahasiswa ini, tak nampak dihadiri Rektor UM, Prof Dr Hariono MPd. Hal ini sempat menjadi pertanyaan kalangan media.

Baca Juga : Aksi Unair Memanggil, Tujuh Guru Besar : Jelang Lengser Presiden Jangan Nodai Prinsip Demokrasi

Seperti diketahui, jika sebelumnya Prof Hariono sebelumnya merupakan Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) periode di masa pemerintahan Joko Widodo. Ia kemudian terpilih menjadi Rektor UM periode 2022-2027. Sehingga beberapa pihak ada yang mengaitkan ketidakhadiran Prof Hariono pakewuh dengan pemerintah saat ini.

Prof Hari Wahyono, Guru Besar FEB UM, mewakili civitas akademika, membacakan poin-poin seruan atau pernyataan sikap. Dalam pembacaan seruan terhadap Presiden Jokowi, ia menyampaikan bahwa memang tidak dihadiri oleh Rektor. 

Namun, ketidakhadiran Rektor bukan terdapat maksud-maksud tertentu, melainkan sedang mengikuti sebuah kegiatan di Kota Batu, bersama beberapa pejabat lain. "Para pejabat kita sedang ada di Batu, sudah mendapatkan restu pak Rektor," katanya. 

1

Meski begitu, dalam pembacaan seruan pernyataan sikap atau seruan kepada Presiden Joko Widodo untuk menjaga cita-cita proklamasi dan reformasi ini, diketahui oleh Rektor maupun pejabat lainnya.

"Tapi (pembacaan kepada Presiden Joko Widodo untuk menjaga cita-cita proklamasi dan reformasi) sudah mendapatkan restu dari Pak Rektor," jelasnya.

Rektor UM, Prof Dr Hariono MPd, ketika dikonfirmasi terkait pernyataan dan ketidakhadirannya dalam pembacaan seruan kepada Presiden Joko Widodo untuk menjaga cita-cita proklamasi dan reformasi ini, belum memberikan keterangan resmi. 

Baca Juga : Fadil Jaidi Beri Dukungan Anies-Cak Imin, Begini Respons Netizen

Ketika dikonfirmasi melalui sambungan pesanWhatsApp, pada Sabtu (3/2/2024) dan Senin, (5/2/2024) juga tidak memberikan respons.


Topik

Pendidikan um jokowi prof hariono prof hadi wahyono jokowi netral



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

A Yahya