JATIMTIMES - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan visi misi terkait kesehatan. Paslon ini menekankan akan hadirnya satu desa, satu fasilitas kesehatan (faskes), dan satu tenaga kesehatan (nakes).
Ganjar menilai preventif dalam kesehatan memang menjadi hal penting. Begitu pun akses kesenlhatan yang menyeluruh di Indonesia.
Baca Juga : Anies Ungkit Programnya Semasa Jadi Gubernur DKI Jakarta di Debat Kelima
"Kenapa Ganjar-Mahfud ingin 1 desa 1 faskes, 1 tenaga kesehatan, karena kami ingin mereka mendapatkan yang terbaik," kata Ganjar.
Ganjar pula menekankan kesetaraan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Baik itu ibu, anak, lansia, maupun disabalitas berhak memiliki kesempatan yang sama ketika berbicara dalam akses kesehatan.
“Kemudian, ibu anak lansia disabilitas akan mendapatkan peran yang sama dalam kesehatan," kata Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menegaskan aspek preventif merupakan elemen penting dalam pembangunan sektor kesehatan di tanah air.
“Tadi saya sampaikan preventif diwujudkan dalam bentuk pengetahuan kesehatan, minimal dari kita sendiri berupa olahraga dan makan makanan sehat," kata Ganjar.
Setelah itu, menurut dia, berikan fasilitas kesehatan mumpuni hingga ke desa-desa. Ganjar-Mahfud memiliki program satu desa, satu faskes, dan satu naskes.
Ganjar menegaskan, kalau angka harapan hidup bergantung kepada layanan kesehatan yang baik hingga kebudayaan yang baik. Budayawan, lanjut dia, bisa membantu untuk membahagiakan masyarakat.
Baca Juga : Di Debat Terakhir, Prabowo Janjikan Bangun Puskesmas Modern di Setiap Desa
Lebih lanjut, Ganjar mengingatkan pentingnya peran posyandu hingga dasawisma dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik. Pemerintah harus mendampingi.
“Maka anggaran kita harus cukup untuk penuhi. Ini kita lakukan bertahap. Inilah program yang bisa membuat angka harapan hidup kita naik secara bertahap," ujar Ganjar.