JATIMTIMES - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggelar kampanye di Lapangan Randuangung, Lumajang, Jawa Timur. Pada kesempatan itu, Cak Imin mengatakan akan memprioritaskan petani, nelayan dan peternak karena pahlawan pangan.
"Karena perubahan iklim, krisis iklim itu dua, petani dan nelayan, ini dua, masyarakat kita harus benar-benar diprioritaskan, termasuk yang ketiga adalah peternak, padahal mereka adalah pahlawan-pahlawan yang menyediakan pangan buat bangsa kita, karena itu kita akan teruskan pembangunan yang baik, kita nonaktifkan yang salah," kata Cak imin, usai acara istigasah dan salawat untuk kemenangan AMIN di Lumajang, Sabtu, (3/2/2024).
Baca Juga : Usai Viral, Rachel Vennya Tiba-Tiba Dapat Refund 100 Persen dari Pemilik Vila di Bali
Ia menjelaskan, program food estate pemerintah yang memakan anggaran puluhan triliun rupiah itu gagal. Menurutnya, harusnya dana tersebut dialokasikan bagi subsidi pupuk untuk para petani, BBM untuk kapal nelayan dan modal untuk para peternak.
"Food estate kita hentikan, anggarannya puluhan triliun kita alokasikan untuk pupuk, kita alokasikan untuk BBM, bagi para petani kita, bagi para nelayan kita, kita beri permodalan, untuk para peternak kita, dan kita siapkan apa yang disebut sebagai rumus demografi," imbuhnya.
Menurut Cak Imin, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) perlu disiapkan untuk menyambut bonus demografi di masa yang akan datang. Hal itu dengan melibatkan anak muda di dunia usaha.
“Kaum muda Indonesia, tidak boleh disia-siakan, waktu kita pendek sangat terbatas untuk bisa menikmati bonus demografi ini, kita harus punya siasat yang tepat, salah satunya adalah anggaran kita investasikan dan kita buat ini investasi besar, Rp 150 triliun APBN harus tiap tahun kita gunakan untuk tingkatkan kapasitas bisnis yang membuat entrepreneur, sekaligus permodalan buat kaum muda Indonesia," ujarnya.
Baca Juga : Terima Aduan UU Ciptaker dari Serikat Buruh, Ganjar: Rasanya Perlu Direvisi
Lebih lanjut, Cak imin optimis dengan kemenangan AMIN di Jawa Timur. Sebab, katanya, Jawa Timur merupakan basis suara pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
"Saya merasa optimis, karena mereka mereka inilah, caleg-caleg inilah yang akan menjadi ujung tombak akhir dari proses kampanye. Tapi mereka tentu saja ada partai di Jawa Timur ingin PKB menang, harus seirama dengan kemenangan AMIN. Insyaallah Jawa Timur tetap menjadi basis kemenangan kami," pungkasnya.
