JATIMTIMES - Belakangan ini selebgram Rachel Vennya mengalami peristiwa tidak mengenakkan saat berlibur di Bali. Ibu dua anak tersebut mengaku diusir dari vila mewah yang disewanya seharga Rp 25 juta per malam.
Gegara kasus itu, hingga Sabtu (3/2/2024), kata kunci "Villa Rachel Vennya Bali" menjadi trending dalam penelusuran Google.
Baca Juga : Heboh, Netizen Dapat Kiriman Selebaran Kampanye Caleg PSI ke Rumah, Datanya dari Mana?
Setelah viral, akhirnya pihak villa mewah di daerah Uluwati, Bali itu mengambil keputusan untuk mengembalikan uang sewa (refund) Rachel Vennya sebesar 100 persen.
Padahal sebelumnya, Rachel mengaku hanya akan diberikan refund sebanyak 50 persen. Bahkan menurut Rachel, pihak hotel sempat disebut enggan refund, lantaran selebgram tersebut memberikan ulasan buruk di Google Review.
"Quick update. Baru aja dana tiba-tiba di-refund dibalikin, dan dibilikinnya 100 persen (bukan 50 persen kayak sebelumnya). Sebetulnya, intinya bukan ada pada uangnya, sih, tapi kayak gimana respons mereka," tulis Rachel Vennya di Instagram Stories akun pribadinya, @rachevennya.
Selain refund atau pengembalian dana secara penuh, Rachel Vennya juga menyebutkan bahwa pihak vila di Bali juga telah meminta maaf atas perlakuan tidak mengenakkan kepada Rachel.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, awalnya Rachel hendak menginap di villa tersebut untuk menyaksikan festival musik EDM DWP pada Desember 2023. Namun, karena kedua anaknya harus tampil di sekolahnya, Rachel Vennya mengajukan refund namun ditolak. "Sama hotelnya enggak boleh karena katanya dia 'Don't do refunds'," kata Rachel Vennya.
"Pas aku minta refund dia enggak mau, ya sudah aku bilang 'Kalau gitu boleh enggak di-reschedule aja'. Terus katanya boleh tapi ada charge-nya, charge-nya itu Rp15 juta. Ya sudah aku bayar, jadi aku mikir mungkin kapan-kapan aku mau ke Bali lagi, jadi aku reschedule aja gitu," tambahnya.
Baca Juga : Klarifikasi Soal Cuitan Senggol Perceraian Ria Ricis, Kemal Palevi: Saya Nggak Bercanda
Akhirnya berliburlah Rachel Vennya bersama dengan teman-temannya di vila tersebut. Namun tiba-tiba, dia diusir dari villa mewah itu karena alasan sepele, di mana Rachel dianggap melanggar aturan saat membawa mi instan dan beberapa jenis makanan lainnya.
Tak hanya itu, Rachel juga heran di mana vila yang dipesan dengan private villa seharga Rp 25 juta permalam seharusnya sudah dilengkapi dengan fasilitas dapur dan peralatan masak.
Namun, dia merasa terkejut pasalnya saat hendak memakai dapur untuk masak mi instan malah kena denda besar hanya karena membawa makanan dari luar. Alasan hotel disebutkan jika dapur di vila tersebut adalah bisnis bar dan restoran yang dimiliki vila.
Dalam curhatannya, Rachel tiba-tiba dikenakan 'corkage fee' sebesar Rp 400 ribu per makanan kemasan yang dibelinya. Dia mengaku kaget karena memang tidak diberi tahu tentang aturan ini sejak awal. Namun diberitahu saat dirinya sudah menginap. Dia juga menegaskan bahwa sebelum diusir, dirinya telah melihat banyak peraturan yang merugikan.