JATIMTIMES - Deutsche Bank, sebagai bank terbesar di Jerman, mengumumkan rencananya akan mengurangi 3.500 pekerja di seluruh dunia hingga akhir tahun depan. Keputusan ini menjadi respons atas penurunan aktivitas transaksi di banyak lembaga keuangan setelah kenaikan suku bunga.
Dengan sekitar 7.000 karyawan di Inggris, terutama di London dan Birmingham, Deutsche Bank belum mengonfirmasi apakah pemotongan pekerjaan akan berdampak pada cabangnya di Inggris. Langkah ini sejalan dengan strategi global perusahaan untuk mengoptimalkan struktur organisasi.
Baca Juga : Pj Wali Kota Kediri Berburu Ikan Cupang di Kampung Keren Harmoni Betta
Meskipun melakukan pemotongan, Deutsche Bank baru-baru ini memperluas kehadirannya di Inggris dengan mengakuisisi Numis, salah satu bank investasi terkemuka di negara tersebut. Hal ini mencerminkan upaya bank untuk memperkuat posisinya di pasar keuangan Inggris.
Pengumuman pada hari Kamis (1/2/2024) menunjukkan bahwa sebagian besar pemotongan akan terjadi pada peran yang tidak langsung berhubungan dengan klien. CEO Christian Sewing, yang memimpin sejak 2018, berusaha mengarahkan perubahan dengan memperkuat divisi ritel sebagai bagian dari strategi restrukturisasi.
Karyawan Deutsche Bank telah merasakan pemotongan seiring upaya bank untuk meyakinkan investor dengan merampingkan bisnisnya. Christian Sewing bertugas untuk membalikkan keberuntungan bank dengan mengoptimalkan operasional dan meningkatkan daya saingnya.
Penurunan aktivitas transaksi dan pencatatan saham telah melanda industri keuangan global, mengurangi pendapatan bagi banyak lembaga. Deutsche Bank, seperti rekan-rekannya, berhadapan dengan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tren pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.
Baca Juga : Gibran Singgung Pihak yang Protes Pembangunan Jalan Tol: Ketika Nyobain Rebutan
Bank-bank besar lainnya, termasuk Citigroup dan Goldman Sachs, telah mengurangi jumlah karyawan sebagai respons terhadap penurunan aktivitas transaksi. Barclays, salah satu bank terbesar di Inggris, mengurangi 5.000 pekerja di seluruh dunia tahun lalu dan akan memberikan pembaruan investor mengenai rencana lebih lanjut bulan ini.
Sementara Deutsche Bank berusaha menyesuaikan diri dengan dinamika pasar global, langkah-langkah pemotongan ini menciptakan ketidakpastian di antara karyawan dan memberikan indikasi terkait tantangan yang dihadapi oleh bank-bank besar dalam menghadapi perubahan kondisi ekonomi dan pasar keuangan global. Perkembangan selanjutnya akan diawasi dengan cermat oleh para pemangku kepentingan.
