JATIMTIMES - Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang terus bertekad dalam memperkuat manajemen jurnal ilmiah menuju akreditasi Scopus. Salah satu upayanya adalah dengan memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Ketua Tim Persiapan Scopus Fakultas Humaniora, Dr. Rohmani Nur Indah, memberikan sorotan terhadap signifikansi akreditasi Scopus sebagai pengakuan internasional terhadap kualitas jurnal dan dampak risetnya.
Baca Juga : WR III Lantik KPU dan Panwaslu Pemilwa UIN Maliki Malang 2024
Dalam rapat yang digelar di Meeting Room Fakultas Humaniora belum lama ini, wanita yang juga Ketua Rumah Jurnal UIN Malang, Dr Rohmani Nur Indah menegaskan bahwa akreditasi Scopus merupakan hal yang sangat penting. Sebab, hal ini bukan hanya mendorong dalam peningkatan reputasi jurnal dan lembaga yang menerbitkannya.
Lebih dari itu, hal ini juga semakin membuka peluang yang luas akan kolaborasi lintas disiplin ilmu, termasuk juga memperluas dampak riset secara global. Karena itu, pihaknya menekankan agar dalam proses submit jurnal haruslah mempunyai strategi yang tepat agar proses submit jurnal Lingua menuju Scopus.
"Timing dan koordinasi dengan pengelola jurnal dari institusi yang sama menjadi kunci. Seleksi artikel berkualitas dan perhatian terhadap Hi-Indeks penulis, khususnya yang memiliki Scopus ID, merupakan langkah krusial," ujarnya.
Selain itu, menurut Dr Indah hal yang juga tak kalah pentingnya adalah manajemen jurnal yang profesional. Hal ini penting mengingat dengan manajemen jurnal yang profesional juga sangat berdampak dalam upaya realisasi jurnal Lingua menuju Scopus. Di sisi lain, Dr Indah melanjutkan, bahwa penting juga untuk menciptakan distingsi Lingua melalui isu budaya dan lokalitas yang menarik perhatian internasional.
"Lingua harus siap untuk submit setelah memenuhi semua persyaratan teknis dan strategis," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Laboratorium Penerbitan Jurnal Ilmiah Fakultas Humaniora, Habiba Al-Umami MA menambahkan, bahwa memiliki komitmen dan semangat yang tinggi dalam penerbitan ilmiah merupakan hal yang mutlak. Sebab, tanpa semangat dan komitmen yang tinggi, tentu mustahil target atau cita-cita yang diinginkan dapat tercapai.
Baca Juga : Mau Dapat Bantuan Biaya Pendirian Koperasi dari Diskop UKM Jatim? Ini Caranya
Selain itu, diperlukan juga pengelolaan yang efisien, transparans, dan pencapaian standar kualitas tinggi sesuai tuntutan manajemen jurnal ilmiah yang profesional. Karenanya, evaluasi editorial menjadi bagian integral dari manajemen jurnal yang berkualitas.
Lebih dari itu, mempertahankan kualitas ilmiah juga menjadi poin penting dalam proses keberlanjutan dan pengembangan serta pembaharuan jurnal.
“Kelayakan setiap artikel harus dipertahankan demi keberlanjutan pengembangan dan pembaruan jurnal agar tetap relevan dengan tren ilmiah terkini," pungkasnya.