JATIMTIMES - Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana buka suara soal Mahfud Md yang sudah menyiapkan surat mundur dari Menko Polhukam. Ari menyebut pemerintah menghormati keputusan Mahfud itu.
"Seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden di Bandara Halim Perdanakusuma, beliau menghargai keinginan dari Menko Polhukam untuk mengundurkan diri. Jadi itu adalah hak dan pilihan politik dari Pak Mahfud pribadi. Jadi presiden sangat menghargai keinginan itu," kata Ari kepada wartawan, di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga : Hari Jadi ke-165, Sidoarjo Ukir Prestasi Gemilang
Ari juga menghargai keputusan Mahfud yang ingin menyerahkan langsung surat pengunduran diri ke Jokowi. Teruntuk jadwal pertemuan itu, Ari mengatakan belum ada keputusan. Ia mengatakan pertemuan akan disusun setibanya Jokowi di Jakarta usai kunker di Jawa Tengah.
"Tentu juga yang kedua adalah kita menghormati keinginan Pak Mahfud untuk bertemu dengan presiden. Karena tadi disampaikan oleh Pak Mahfud beliau ingin menyampaikan secara langsung surat pengunduran diri itu kepada Presiden. Ini sesuatu yang tentu saja harus kita hormati keinginan beliau. Dan kita tahu sekarang ini presiden sedang berada di daerah dalam rangka kunjungan kerja dan beliau akan kembali besok malam ke Jakarta. Tentu setelah itu kita bisa tahu kapan bisa dijadwalkan pertemuan antara Pak Mahfud dengan Presiden," ujarnya.
Ari kemudian bicara mengenai kemungkinan pertemuan itu terjadi besok malam. Ari menyebut Jokowi akan tiba di Jakarta malam hari.
"Bisa saja (besok malam), tergantung waktu yang dialokasikan, dijadwalkan untuk pertemuan itu ya. Karena Pak Presiden juga mendaratnya mungkin malam juga," ucapnya.
Diketahui, sebelumnya Mahfud telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam. Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga : Iring-iringan Anies Alami Kecelakaan Beruntun di Sumenep, Timnas AMIN Pastikan Capres 01 Selamat
Mahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.
“Saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan surat ini begitu saya diterima dijadwalkan diterima presiden, presiden ada di luar Jakarta sampai Kamis, saya juga baru akan pulang ke Jakarta Kamis. Mudah-mudahan secepat kami diterima di Jakarta secepat pula kami bisa pula bertemu," ujar Mahfud.
Mahfud menjelaskan alasannya ingin bertemu Jokowi sebelum mundur. Dia menceritakan mengenai pengangkatannya sebagai Menko Polhukam yang dilakukan dengan penuh penghormatan.
"Saya dulu diangkat dengan penuh kehormatan dan kepercayaan, saya dipercaya oleh beliau dengan sungguh-sungguh dan saya percaya juga kepada beliau bahwa beliau menugaskan saya sehingga saya bekerja dengan hati-hati dan Insya Allah baik selama 4,5 tahun terakhir ini," ujar Mahfud.