JATIMTIMES - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 2 Sawojajar yang berlokasi di Kantor Pusat Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang saat ini sedang dalam tahap akhir proses filtrasi atau penyaringan air.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang M. Nor Muhlas menyampaikan, di tahun 2024 ini pihaknya sedang fokus untuk merealisasikan SPAM yang sudah terbangun untuk dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan, termasuk untuk SPAM 2 Sawojajar.
Baca Juga : Banjir Robohkan Tembok Pembatas Hotel Singhasari Resort Kota Batu
"SPAM Sawojajar itu sudah bisa dimanfaatkan, cuma ada problem (masalah) di kualitas air yang itu sebenarnya sudah kita lakukan effort (upaya) dengan pemasangan filtrasi dan memaksimalkan filtrasi tersebut," ungkap Muhlas kepada JatimTIMES.com.
Dalam proses akhir filtrasi yang terus berjalan, pihaknya menargetkan proses filtrasi pada SPAM 2 Sawojajar dapat terselesaikan di pertengahan tahun 2024.
"Sehingga pada 2024 nanti semua kebutuhan terkait dengan peningkatan kualitas air minum, insya allah sudah bisa. (Pertengahan tahun ini) sudah selesai," ujar Muhlas.
Pihaknya menjelaskan, Tower SPAM 2 Sawojajar yang telah diresmikan pada Rabu (20/9/2023) lalu memiliki kapasitas penyimpanan 1000 meter kubik dengan kapasitas produksi mencapai 40 liter per second (lps).
Tower SPAM 2 Sawojajar yang merupakan ikon terbaru dari Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang ditargetkan dapat memenuhi kebutuhan air para pelanggan yang berada di beberapa kelurahan di Kecamatan Kedungkandang. Mulai dari Kelurahan Kedungkandang, Sawojajar, Lesanpuro, Madyopuro, hingga Buring.
Baca Juga : Siap-Siap Liburan Panjang, Ini Tanggal Merah dan Cuti Bersama Februari 2024
Diharapkan dengan adanya Tower SPAM 2 Sawojajar dapat memenuhi kebutuhan air bagi masyarakay Kota Malang untuk digunakan dengan baik dan sebijak mungkin. Karena air merupakan komponen yang penting dalam kehidupan.
Sementara itu, pihaknya menyebutkan, dalam mengatasi keterbatasan air baku, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang telah membangun 10 SPAM dalam kurun waktu lima tahun lebih. Di mana dari kesepuluh SPAM tersebut memiliki kapasitas distribusi air yang berbeda-beda.
Di antaranya, SPAM Mulyorejo dengan 20 lps, SPAM Tidar 42 lps, SPAM Bulutangkis 20 lps, SPAM Kebonsari 55 lps, SPAM Merjosari 22 lps proyeksi maksimal 100 lps, SPAM Joyo Agung 2x15 lps, SPAM Juwet 40 lps, SPAM Tlogomas 2x20 lps, SPAM Betek 35 lps, SPAM Sawojajar 2x20 lps, serta Water Treatment Plant (WTP) SPAM Bango pada tahun 2027 mencapai 500 lps.