JATIMTIMES - Bocah berusia 7 tahun tewas usai tertimbun material longsor, Minggu (28/1/2024). Berdasarkan informasi yang dihimpun media online ini, kejadian nahas yang menimpa bocah 7 tahun tersebut terjadi saat korban bermain di rumah kakeknya yang beralamat di Dusun Sumberpang Kidul, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Identitas korban meninggal bernama Wildan Alfarizi asal Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. "Kejadiannya kemarin (Minggu, 28/1/2024) sekitar pukul 11.30 WIB," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, saat dikonfirmasi Senin (29/1/2024).
Baca Juga : Beraksi Sejak 2023, Komplotan Pencuri Spesialis Belasan Rumah Kosong Diringkus Polisi
Peristiwa memilukan yang dialami korban bermula pada Minggu (28/1/2024). Pagi itu sekitar pukul 11.00 WIB hujan dengan intensitas tinggi terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Malang termasuk di Kecamatan Wagir.
Beberapa saat kemudian, tanah bangunan rumah kakek korban bernama Sugiono tersebut mengalami longsor. "Hujan menyebabkan tanah bagian belakang rumah longsor dan mengakibatkan tembok rumah bagian belakang ambrol," imbuhnya.
Nahas, material tanah longsor dan bangunan yang ambrol tersebut menimpa korban. Pihak keluarga yang mengetahui kejadian tersebut kemudian berupaya menyelamatkan korban.
"Saat itu korban sempat tidak sadarkan diri dan mengalami pendarahan dari hidung akibat tertimpa material bangunan serta tertimbun longsor," tuturnya.
Sadono menambahkan, korban sempat dievakuasi ke Puskesmas Wagir. Namun karena kondisinya yang telah kritis, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Baca Juga : Rumah Ambruk akibat Hujan, Nenek 77 Tahun Tertimpa Reruntuhan
"Pada saat perjalanan menuju rumah sakit, korban dikabarkan meninggal dunia," imbuhnya.
Selain menelan korban jiwa, peristiwa tanah longsor tersebut juga mengakibatkan kerugian material. Diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta. "Kerugian material kurang lebih Rp 30 juta," tukas Sadono.
Sekedar informasi, hingga kini peristiwa tewasnya korban tersebut sedang didalami oleh pihak kepolisian Polsek Wagir. Di sisi lain, personel gabungan dari BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika Wagir, Pemdes Sumbersuko, para relawan hingga masyarakat setempat telah dilibatkan dalam upaya penanggulangan serta evakuasi material longsor di lokasi kejadian, Senin (29/1/2024).