Gubernur Jatim Luncurkan SPAM Singosari, 525 Keluarga di Lima Desa Teraliri Air Bersih

JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa secara resmi meluncurkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Singosari di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. 

Khofifah menyebutkan, adanya SPAM Singosari ini membuat 525 keluarga di lima desa di Kabupaten Malang dan Kota Batu teraliri air bersih. Di antaranya Desa Klampok di Kecamatan Singosari; Desa Tawangargo dan Desa Donowarih di Kecamatan Karangploso; serta Desa Tulungrejo dan Desa Sumbergondo di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. 

"Sumber air yang akan dipergunakan untuk mengaliri lima desa pada tiga kecamatan berasal dari sumber Gunung Biru," ujar Khofifah, Sabtu (27/1/2024). 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi Jatim itu menjelaskan bahwa sumber air yang diambil dari Gunung Biru itu memiliki potensi kapasitas 22,77 liter per detik pada musim kemarau dan 37 liter per detik pada musim hujan. "Kapasitas yang akan dimanfaatkan sebesar 20 liter per detik," kata Khofifah. 

Pihaknya mengungkapkan, ke depan akan dibangun jalur pipa transmisi sepanjang 18,6 kilometer di SPAM Singosari. Pembangunan transmisi tersebut akan melewati lahan Perhutani. 

"Terima kasih Perhutani atas perannya selama ini. Sebab, Perhutani berperan langsung dalam membangun ekosistem hutan sama juga dengan menumbuhkan sumber mata air baru," ujar Khofifah. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jatim I Nyoman Gunadi menambahkan bahwa pembangunan SPAM Singosari dilakukan sejak tahun 2022 yang diawali dengan studi pendahuluan dan identifikasi potensi SPAM Singosari. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan detail engineering design (DED) intake sumber Gunung Biru dan pipa transmisi menuju desa rawan air di wilayah Kecamatan Singosari pada 2023. 

"Total anggaran APBD Provinsi Jawa Timur yang telah dialokasikan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Jawa Timur pada tahun 2024 guna untuk membangun SPAM Singosari ini sebesar Rp 15.154.000.000," beber Nyoman. 

Pihaknya memastikan, pengambilan air dari sumber Gunung Biru tidak akan terdampak terhadap saluran irigasi sekitar, dikarenakan tidak ada aliran yang langsung terhubung dengan irigasi di sekitar sumber Gunung Biru. 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah mengucapkan terima kasih atas atensi dari Pemerintah Provinsi Jatim dalam memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan kekeringan yang kerap terjadi di wilayah Kabupaten Malang dan sekitarnya. 

Pihaknya meminta kepada semua pihak untuk bersinergi mengelola SPAM Singosari dengan baik. Selain itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar dapat bijak dalam menggunakan air dari SPAM Singosari. 

"Selain itu, diimbau masyarakat melakukan perawatan secara berkala sehingga fungsinya berkelanjutan atau jangka panjang," pungkas Nurman.