PKL Pasar Pagi Segera Tempati Pasar Induk Among Tani Kota Batu

JATIMTIMES - Harapan pedagang kaki lima (PKL) Pasar Pagi Kota Batu untuk menempati Pasar Induk Among Tani bakal terwujud. Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu mulai menyiapkan infrastruktur untuk PKL di Pasar Induk Among Tani.

 Saat ini PKL Pasar Pagi masih berada di area relokasi Stadion Gelora Brantas. Untuk memperjuangkan nasibnya pindah ke Pasar Induk Among Tani, para PKL sebelumnya melakukan audiensi bersama DPRD Kota Batu untuk mencari kejelasan lokasi berjualan.

Sebelumnya Pemkot Batu sempat memberikan pilihan berjualan di area Pasar Sayur. Namun para PKL menolak. Sebab,  sesuai dengan janjinya, setelah direlokasi,  mereka bisa kembali berjualan di Pasar Induk Among Tani.

Ada 1.097 orang jumlah pedagang kaki lima. Sebelum pasar induk dibangun megah, mereka telah menempati pasar. 

Rencana PKL akan pindah di Pasar Induk ditegaskan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai. Menurut dia, saat ini Diskumdag Kota Batu tengah menyiapkan persiapan kepindahan mereka di Pasar Induk. 

“Dinas lagi menyiapkan untuk Pasar Pagi. Itu akan segera dipindahkan. Lagi ditata disiapkan infrastrukturnya,” ujar Aries, Kamis (25/1/2024).

Aries pun tak ingin para pedagang Pasar Pagi berlama-lama di lokasi relokasi. Diharapkan Diskumdag bisa melakukan penataan lebih cepat agar lekas berjualan di lokasi baru.

“Mudah-mudahan tidak lama bisa berjualan lagi di Pasar Induk Among Tani,” tambah pria kelahiran Makassar ini. 

Hanya, nanti para pedagang ini sistemnya dengan tidak menetap. Artinya, para pedagang yang berjualan saat  dini hari hingga pagi hari harus bersih ketika meninggalkan lapak. “Tapi mereka tidak menetap. Jadi, pagi hari sudah harus bersih,” terang Aries.

Setelah pedagang pindah di Pasar Induk Among Tani, rencananya Stadion Gelora Brantas bakal dilakukan revitalisasi. Revitalisasi itu dilakukan lantaran menjadi salah satu venue Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim Tahun 2025 mendatang,

Diberitkan sebelumnya, setelah dilakukan audiensi hasilnya mereka menyepakati membentuk Tim Percepatan Perpindahan Pedagang Pasar Pagi. Tim ini terdiri dari Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, DPRD serta pedagang.