JATIMTIMES - Kampung tematik di Kota Malang terus berupaya menjadi daya tarik dan magnet bagi wisatawan. Bahkan untuk mewujudkan hal itu, 20 kampung tematik di Kota Malang bakal menggelar event sepanjang tahun 2024.
Rencananya, akan ada 77 event wisata yang bakal digelar selama tahun 2024 ini. Hal itu tertera dalam data event yang diserahkan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dari 20 kampung tematik saat Rembug Kampung wisata Tematik Kota Malang 7 Januari 2024 lalu.
Baca Juga : Produk Kokedama Kota Batu Tembus Ekspor ke Jepang, Segini Nilai Kontraknya
"Penyerahan data event itu waktu kegiatan Gugur Gunung Bangun Kampung sekaligus peringatan hari menanam 1.000 pohon 2 minggu yang lalu," ujar Koordinator Forum Pokdarwis Kota Malang Isa Wahyudi.
Kedua puluh kampung tematik yang akan menggelar event tersebut adalah Kampung Bamboo Mewek Park, Kampung Budaya Polowijen, Kampung Gribig Religi, Kampung Terapi Hijau, Kampung Grabah Penanggungan dan Kampung Tridi Kesatrian.
Kemudian Kampung Lampion Jodipan, Kampung Biru Arema, Kampung Keramik Dinoyo, Kampung Warna-warni Jodipan, Kampung Heritage Kajoetangan, Kampung Satrio Turonggo Jati, serta Kawasan Wisata Panawijen.
Selanjutnya yakni Kampung Kuburan Londo, Kampung Glintung Water Street, Kampung Tempe Sanan, Kampung Karang Besuki, Kampung Putih Klojen, Kampung Topeng, dan Kampung Rolakku Indah
Baca Juga : Bagikan Makan Siang dan Susu Gratis, Cara TKD Prabowo-Gibran Kota Malang Cari Dukungan
Sementara itu, dari 23 kampung tematik yang ada di Kota Malang, ada 3 kampung yang tak turut berkontribusi dalam kalender tersebut. Yakni Kampung Kramat Kasin, Kampung Wisata Aeng Wonokoyo, Kampung Nila Slilir Bakalan Krajan. "Hal itu disebabkan pokdarwis di masing masing kampung tersebut vakum," imbuh Isa.
Dirinya pun berharap puluhan event tersebut bisa menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Malang. Sehingga, secara berkelanjutan juga berdampak pada perekonomian.
