JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyatakan siap memfasilitasi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan untuk turut serta dalam rapat koordinasi bersama pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI untuk membahas keberlanjutan renovasi Stadion Kanjuruhan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang menyampaikan, bahwa pertemuan antara Pemkab Malang, Kementerian PUPR RI dan PT. Waskita Karya akan dilangsungkan pada akhir Januari atau awal Februari 2024.
Baca Juga : Candi Songgoriti Kian Ditinggal Wisatawan, Pengunjung Terus Menyusut
"Nantinya dari PUPR yang akan mengundang panjenengan semua dan saya. Saya sudah koordinasi, kapan baiknya, direncanakan di akhir Bulan Januari atau paling lambat di awal Februari," ungkap Firmando, Senin (22/1/2024).
Nantinya, dalam pertemuan tersebut akan membahas mengenai keberlanjutan renovasi total Stadion Kanjuruhan yang saat ini sudah dalam proses pembongkaran di masing-masing sudut Staduon Kanjuruhan.
Secara khusus, dalam pertemuan tersebut juga akan dibahas mengenai desain dari pada gate 13 Stadion Kanjuruhan. Di mana banyak pihak, khususnya keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menolak adanya wacana pembongkaran gate 13 Stadion Kanjuruhan.
Lebih lanjut, Firmando pun membeberkan kelanjutan renovasi Stadion Kanjuruhan, bahwa hingga saat ini, gate 13 Stadion Kanjuruhan masih dalam kondisi sedia kala dan tidak dilakukan pembongkaran. "Malahan di gate 13, tribun dua sebelah kanan, dua sebelah kiri juga belum dilakukan pembongkaran. Kami sudah berkoordinasi, karena itu adalah usulan desain baru. Usulan desain baru untuk tidak merubah gate 13," jelas Firmando.
Pria yang secara definitif menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa Pemkab Malang berupaya semaksimal mungkin mengakomodir segala bentuk aspirasi dan keluhan yang disampaikan oleh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan maupun masyarakat Kabupaten Malang.
"Makanya saya sudah matur ke Pak Bupati, silahkan ini bagaimana, ini (gate 13) tidak dirubah, cuma kanan kirinya kan juga harus kita percantik. Kanan kirinya juga sebagai penanda dan pengingat bahwa pernah ada suatu kejadian," kata Firmando.
Baca Juga : Desain Renovasi Stadion Kanjuruhan, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Dilibatkan
Sementara itu, pendamping hukum keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Daniel Siagian mengatakan, bahwa pihaknya merespons positif apa yang telah disampaikan Plt. Kepala Dispora Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang sebagai perwakilan dari Pemkab Malang.
Pihaknya menegaskan, dalan waktu dekat akan menagih pertanggung jawaban dari Firmando terkait pelibatan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan dan masyarakat untuk membahas keberlanjutan renovasi Stadion Kanjuruhan.
"Yang pasti kami lakukan yakni menagih pertanggung jawaban yang sudah disampaikan Pak Firmando Hasiholan Matondang akan mengadakan rapat koordinasi bersama keluarga korban, mengenai rencana atau desain dari gate 13," pungkas Daniel.