JATIMTIMES - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengingatkan semua pihak untuk saling menjaga kondusivitas. Hal itu disampaikan jelang gelaran debat calon wakil presiden atau debat keempat dalam tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan kampanye akbar mulai 21 Januari sampai 10 Februari 2024.
Mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tahun 2015-2018 ini menyampaikan, semua pihak yang terlibat dalam tahapan Pemilu 2024 telah menandatangani pakta integritas untuk menjaga proses tahapan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan riang gembira.
"Karena memang ini akan mulai mengerahkan massa, saya kira memang harus lebih ada kesiapan masing-masing untuk menjaga massanya jangan sampai ada keributan dan jangan saling mengejek," ungkap Ma'ruf Amin, Jumat (19/1/2024).
Pejabat sekaligus ulama yang pernah menjabat sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengatakan, di setiap momentum politik, potensi konflik antarmassa pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden akan selalu terjadi.
"Ini saya kira kalau semua punya komitmen untuk menjaga. Insya Allah itu tidak akan terjadi. Dari para kontestannya, juga dari aparat keamanannya, dari semua pihak yang terlibat," kata Ma'ruf.
Ulama yang masih memiliki garis keturunan dari Syekh Nawawi Al-Bantani ini pun meminta agar semua pihak yang terlibat dalam proses tahapan Pemilu 2024 dapat memberikan pengertian dan pemahaman kepada massa pendukung serta masyarakat luas agar tidak terpicu atau memicu konflik.
"Jadi, saya minta semua pihak yang terlibat di dalam masalah kontestasi ini harus sama-sama memberikan pengertian kepada masyarakat, untuk tidak terjadi konflik massa dari lapangan," ujar Ma'ruf.
Sementara itu, disinggung pendapatnya mengenai debat calon presiden maupun calon wakil presiden, Ma'ruf mengatakan secara umum semuanya sudah berjalan dengan baik dalam beradu gagasan dan pemikiran untuk bangsa Indonesia ke depan.
"Saya kira harus lebih baik lagi. Namanya debat ya debat lah. Masing-masing mengeluarkan kesaktiannya. Nggak apa-apa lah saya kira," kata dia.
Namun Ma'ruf mengingatkan khususnya kepada ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk tidak terbawa emosi dalam debat hingga berkelanjutan di luar arena debat.
"Jangan setelah debat, terus berkelanjutan di luar debat, itu yang bahaya, melibatkan massa, melibatkan ini. Itu yang saya kira tidak boleh. Debat selesai, ya selesai saja, jangan terus dibawa karena itu bisa bahaya," pungkas Ma'ruf.
