JATIMTIMES - Kegemparan terjadi di Lingkungan Darungan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ketika seorang bayi perempuan ditemukan tanpa busana tergeletak di pekarangan rumah seorang warga.
Penemuan bayi itu pertama kali dilaporkan sekitar pukul 02.00 WIB pada Jumat, 19 Januari 2024, oleh warga setempat.
Baca Juga : Kabar Mahasiswa di Malang Dikeroyok 9 Orang hingga Jadi Tersangka Ternyata Hoaks, Ini Kejadian Sebenarnya
Kapolsek Srengat, Kompol Wahono, memberikan keterangan bahwa petugas segera merespons laporan tersebut dengan mendatangi lokasi penemuan. Bayi malang itu, yang tergeletak di antara semak-semak tanpa sehelai kain yang melindunginya, langsung dievakuasi ke Puskesmas Srengat.
"Kami utamakan menyelamatkan bayi terdahulu agar mendapatkan perawatan medis karena saat ditemukan kondisinya tidak memakai pakaian dan kedinginan," ungkap Kompol Wahono.
Dari keterangan saksi, bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Siti Qomariyah, yang terbangun oleh suara tangis bayi sekitar pukul 01.30 WIB. Siti Qomariyah dengan cepat mengidentifikasi asal tangisan dan menemukan bayi telanjang tanpa alas di tanah. Warga sekitar segera dipanggil untuk membantu, dan bayi kemudian ditempatkan dalam kardus serta dibalut kain agar tidak kedinginan.
Bayi tersebut saat ditemukan dalam kondisi pucat, berlumuran tanah, dan sedang menggigil. Petugas langsung membawanya ke Puskesmas Srengat untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, polisi telah memulai penyelidikan untuk mengidentifikasi orang tua bayi dan pelaku yang tega membuangnya.
Baca Juga : Viral, Sekelompok Pemuda Diduga Mabuk di Sumawe Terlibat Keributan usai Nonton Bantengan
"Saat ini masih dirawat di Puskesmas Srengat. Sementara proses penyelidikan kami lakukan untuk mengetahui orang tua bayi dan pelaku yang tega membuang bayi tersebut," tambah Kompol Wahono, menegaskan tekad untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian tragis ini.