JATIMTIMES - Bus rombongan study tour SMAN 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Ngawi. Tepatnya di KM 577 A Solo-Surabaya, pada Kamis (18/1/2024) malam sekira pukul 20.00 WIB. Akibat kecelakaan itu 1 guru meninggal dunia saat dievakuasi. Kemudian korban siswa bertambah 1 meninggal saat dalam perawatan di RS At-Tin Husada.
Hingga Jumat (19/1/2024) pagi, kata kunci "kecelakaan bus rombongan SMAN 1 Sidoarjo" menjadi trending dalam penelusuran Google. Banyak yang mencari tahu kabar siswa yang usai study tour dari Jogjakarta dan hendak pulang ke Sidoarjo tersebut.
Baca Juga : Kepala Puskesmas Teja Tak Kunjung Dicopot, Dinkes Pamekasan Akui sudah Ajukan Rekom ke BPKPSDM
Seperti dibagikan oleh Rudi Prihananto melalui akun X pribadinya, tampak puluhan warga bersama pihak kepolisian turut mengevakuasi korban dalam bus yang sudah terguling. Terlihat bus berwarna biru dalam keadaan terguling ke kiri di parit samping jalur keluar tol. Sehingga pintu kanan (sopir) bus berada di atas, sementara pintu kiri bus berada di bagian bawah.
Tampak juga proses evakuasi korban dengan dikeluarkan lewat kaca depan bus yang sudah pecah. Terlihat juga bagian depan bus bagian kanan ringsek cukup parah.
Menurut Rudi, bus mengalami kecelakaan karena menabrak truk yang pecah ban lalu terguling ke parit. "Lagi2 dan seringkali di tempat yang sama. Ingat berdoa sebelum berangkat," tulis Rudi.
"Sebenarnya posisi bus tidak terlalu dekat setelah ada truk yg pecah ban tersebut masih ada waktu selang 2 menitan sebelum bus tersebut menabrak dan terguling. Kemungkinan sopir bus kurang waspada tidak mengetahui ada truk yg pecah ban di tengah jalan karena melaju kencang," imbuh keterangan Rudi, yang mengaku sebagai pemilik sawah di sebelah parit tempat kecelakaan.
Menurut Rudi, saat evakuasi berlangsung, 1 orang dinyatakan meninggal dunia. "1 orang meninggal. Ibu2 yang pertama kali kami warga keluarkan dari bus. Kemungkinan karena serangan jantung," kata Rudi.
"yang meninggal Alm, Bu sutining. selaku Guru Bk dari sekolahnya," imbuh keterangan @Rafinurs2 di komentar Rudi.
Baca Juga : KPK Turun Pamekasan, Usut Perkara Apa?
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Ngawi AKP M Sapari menjelaskan kronologi singkat kecelakaan tersebut. Kata Sapari, bus berjalan di belakang truk engkel yang mengalami ban pecah sehingga oleng ke kanan. Karena jarak terlalu dekat, sehingga bus tidak bisa menghindari tabrakan dan keluar jalur.
Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Sidoarjo, Wahyu yang turut serta dalam iring-iringan study tour membenarkan jika ada 1 korban meninggal dunia di lokasi kecelakaan, yakni guru BK bernama Bu Sutining. Selain itu, ada sejumlah korban lain yang mengalami luka.
"Meninggal satu, satu luka di kepala dan beberapa siswa kakinya terkilir," kata Wahyu, dikutip detikjatim, Jumat (19/1/2024).
Lantas kabar korban bertambah, seorang siswa dengan inisial NAP (17) meninggal saat dalam perawatan di RS At-Tin Husada.