JATIMTIMES - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi peristiwa kecelakaan kakek nenek di Flyover Kuningan, Jakarta Selatan. Kecelakaan itu diduga gara-gara bendera partai politik (parpol) yang roboh. Ganjar mengaku setuju jika alat peraga kampanye (APK) dibersihkan dan diberi ruang.
"Oh yang jatuh itu ya. Saya setuju kalau dibersihkan itu. Dibersihkan, diatur, dibatasi, kasih tempat. Maka tidak semua nempel di tempat-tempat yang mungkin secara pemandangan estetika tidak bagus, dan ternyata kejadian kecelakaan," kata Ganjar kepada wartawan di Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Kamis (18/1/2024).
Baca Juga : Libatkan 20 Negara, Unisma Gelar International APIRTP
Tak hanya itu saja, Ganjar juga mendukung jika alat berkampanye yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dibersihkan. Namun, tetap perlu diberi ruang untuk berkampanye.
"Dibersihkan menurut saya nggak apa-apa. Dibersihkan saya dukung, tapi kasih aja ruang untuk menempelkan partisipan politik atau partai-partai itu 'Saya sediakan ya tempatnya di sini, di sini'," jelasnya.
Dengan begitu kata Ganjar alat kampanye akan elok dilihat warga. Dia pun menilai alat kampanye yang terpasang saat ini bertalikan rafia, dan tak ada yang memperbaiki jika ambruk.
"Maka orang akan melihat dengan enak, dengan bagus dan tidak kotor gitu. Dan itu kalau ambruk nggak ada yang betulin lho itu. Talinya saya lihat rafia, selotip, ada kawat, jorok," ujarnya.
Lebih jauh Ganjar mengajak partisipan untuk memperbaiki alat kampanye. Ganjar mengatakan juga telah meminta pendukung untuk memperbaiki alat kampanye.
"Yok kita semua yg punya atribut pasangan kita perbaiki. Saya juga kemarin menyampaikan ke pendukung Ganjar-Mahfud perbaiki dong. Ini tidak mudah tapi harus kita lakukan," pungkasnya.
Baca Juga : Ngonthel ke Eks Lokalisasi Ngunut, Kakek Tak Dikenal Ini Malah Meninggal Dunia
Dikehui sebelumnya kakek nenek mengalami kecelakaan di flyover Kuningan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pasangan suami istri ini terjatuh akibat bendera parpol yang jatuh di flyover tersebut.
Kecelakaan terjadi pada Rabu, 17 Januari 2023, sekitar pukul 09.45 WIB. Korban bernama M Salim (68) dan istrinya, Oon (61), terjatuh dari motor setelah bendera parpol roboh dan mengenai keduanya.
Kejadian ini membuat Polsek Mampang Prapatan turun ke lokasi. Personel Polsek Mampang juga mengecek kondisi kedua korban di RSUD Mampang Prapatan.
"Anggota Polsek sudah cek TKP dan cek korban di RSUD Mampang Prapatan," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero, kepada detikcom, Rabu (17/1).