JATIMTIMES - Belakangan ini beredar video curhatan TKI Taiwan yang mendapatkan surat suara tersegel namun sudah dicoblos. Video berdurasi 1 menit 24 detik itu diunggah oleh akun Instagram @terang_media.
Dalam video yang dibagikan memperlihatkan sebuah amplop surat dengan kop Panitia Pemilihan Luat Negeri Taipei yang masih tersegel. Lantas saat amplop tersebut dibuka, surat suara yang dibuka pertama adalah berwarna merah yakni untuk DPR RI Daerah Pemilihan DKI Jakarta II.
Baca Juga : Viral Vespa Nyelonong Masuk ke Teras Masjid Tanpa Pengendara, Pemiliknya Ternyata Alami Hal Ini
Sementara surat suara kedua yang dibuka adalah surat suara untuk presiden. Di mana kedua surat suara itu telah dicoblos di bagian Partai PDI Perjuangan. Termasuk di surat suara presiden juga telah dicoblos pasangan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud yang juga diusung oleh PDIP.
"Saya bukan orang politik, saya hanya TKI, pagi ini dapat kertas suara dan masih di segel ada lem, saya sendiri yang buka, pertama buka DPR RI tapi sudah dicoblos. Terus saya panggil teman saya untuk jadi saksi jangan-jangan presiden juga sudah dicoblos ternyata benar. Mungkin ini oknum yang ingin menjatuhkan calon capres. Husnudzon jauh lebih baik. Sekali lagi saya tekankan saya netral tidak ada kepentingN politik," tulisan dalam video.
"Ini di Taiwan CCTV di mana2, naudzubillah jika saya fitnag, sekali lagi saya gak ada kepentingan politik bagiku siapapun presidennya tetap saya nguli gk fanatik buta," tambah keterangan tulisan dalam video.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang menyayangkan adanya surat suara tersebut.
"Kpu bawaslu liat pak banteng berulah lagi pak, mohon ditindak," @gemarb*****.
"Udah ga aneg sih kalau yang ono, mungkin bantengnya yg coblos kali," @ngan.*****.
"Wadug, berarti selama ini begitu," @magdalena*******.
Usut punya usut, tanpa sepengetahuan KPU, PPLN Taipei telah mengirimkan surat suara untuk metode pemilih via pos sebanyak 31.276 surat dari total 175.145. Surat suara itu, berisi surat suara Pilpres dan DPR RI daerah pemilihan DKI II yang dikirim pada 18 Desember 2023.
"Dengan rincian sebanyak 929 lembar surat suara presiden-wakil presiden, 929 lembar surat suara DKI Jakarta II," ucap Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
Baca Juga : Instagram Bobby Nasution Diserbu Warganet: Pak Tolong Medan Zoo!
PPLN Taipei telah mengirim surat suara yang dicetak tersebut ke WNI sebanyak dua gelombang. Gelombang kedua, dikirim pada 25 Desember 2023 dengan total 30.347 lembar surat suara.
"Jadi satu amplop isinya dua surat suara. Sehingga pengiriman surat suara untuk metode pos oleh PPLN Taipei kepada pemilih untuk dua gelombang itu jumlah total ada 62.552 lembar," jelas Hasyim.
Padahal, lanjut Hasyim merujuk lampiran 1 Peraturan KPU Nomor 25 Tahun 2023 surat suara yang telah dicetak seharusnya dikirim oleh PPLN ke pemilih pada 2-11 Januari 2024.
Hasyim menerangkan, ada dua alasan PPLN Taipei mengirim amplop berisi dua jenis surat suara kepada WNI di Taiwan, yaitu banyaknya WNI pekerja migran dan tutupnya kantor pos saat Chinese New Year.
"Chinese New Year di Taiwan pada tanggal 8-14 Februari 2024, di mana kantor pos hanya bisa mengirimkan surat suara kembali, terakhir pada tanggal 7 Februari 2024 atau satu minggu lebih awal dari jadwal penerimaan surat suara yang terakhir," ujar dia.
Menyikapi viralnya surat suara yang sudah diterima oleh TKI di Taiwan itu, KPU menyatakan bahwa surat suara masuk kategori rusak. Karena dikirimkan tidak sesuai dengan jadwal. Menurut KPU, pihaknya bakal mengirimkan surat suara pengganti.
Namun hingga berita ini diturunkan, soal surat suara di Taiwan yang masih tersegel dan sudah dicoblos, KPU belum belum memberikan keterangan resmi.