free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Kisruh Teriakan Prabowo di Konser Ganjar, Ketua TKD Prabowo-Gibran: Laporkan, Jangan Menuduh

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

18 - Jan - 2024, 03:25

Placeholder
Ketua TKD Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Kabupaten Malang Chusni Mubarok (pegang mikrofon) saat memberikan sambutan dan arahan di salah satu agenda pada beberapa waktu lalu. (Foto: DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang for JatimTIMES)

JATIMTIMES - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Kabupaten Malang Chusni Mubarok, menyebut adanya provokator di balik teriakan nama Prabowo saat konser musik Ganjar-Mahfud, merupakan tuduhan. Sebaliknya, politisi yang karib disapa Chusni tersebut menyebut, teriakan nama Prabowo dalam konser musik yang berlangsung pada Sabtu (13/1/2024) tersebut, merupakan wujud spontanitas para penonton.

"Saya kira terlalu jauh ya, terlalu berlebihan. Artinya kalau kemudian tuduhan ini dialamatkan ke salah satu paslon atau kemudian dianggap ada skenario atau mobilisasi, ini kok menurut saya terlalu jauh," tuturnya.

Baca Juga : Prabowo Hadiri Natal BUMN, TPN Ganjar-Mahfud: Yang Diundang Hanya Satu Capres

Alih-alih kebakaran jenggot dengan adanya provokator yang menurut elit DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang adalah sebuah tuduhan, Chusni justru terkesan menantang balik pihak yang mengklaim adanya provokator untuk melaporkannya kepada pihak terkait. Yaitu dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Maka silahkan, kalau memang dirasa ini melanggar, sudah ada indikasinya, apalagi saya kemarin membaca berita itu ada yang sudah ketemu orangnya (provokator), diselidiki (katanya) di bayar Rp 500 ribu, inikan sudah jelas, sudah terang, dilaporkan saja. Biar tidak saling menuding, biar kemudian masalah ini menjadi terang benderang," tegasnya.

Sebagaimana diberitakan, belakangan ini viral di media sosial terkait fenomena konser musik yang disinyalir untuk mengkampanyekan pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo- Mahfud MD, namun justru para penonton meneriakkan nama Prabowo Subianto.

Terbaru, kejadian tersebut dialami oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto. Di mana, saat memberikan sambutan dalam agenda konser musik Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Malang yang berlangsung di Halaman Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Sabtu (13/1/2024). Didik sempat menyerukan nama Ganjar-Mahfud. Namun mayoritas penonton pada saat itu justru meneriakkan nama Prabowo sembari mengacungkan dua jari yang identik dengan nomor urut Paslon Prabowo-Gibran.

Ketika ditemui usia menghadiri agenda pemerintahan pada Senin (15/1/2024), Didik menuding ada kelompok tertentu yang sengaja mengerahkan massa untuk meneriakkan nama Prabowo Subianto, dalam konser musik Ganjar-Mahfud tersebut.

Ketika dikonfirmasi siapa kelompok yang dimaksud tersebut, politisi yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati (Wabup) Malang tersebut enggan untuk menjabarkan. Sebaliknya, dirinya memilih untuk memberi respons dengan cara mengajak seluruh petugas partai PDI Perjuangan maupun para relawan, untuk lebih semangat dalam memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

"Kalau memang kemudian di Tim Pemenangan pasangan nomor 3 (Ganjar-Mahfud) ini merasa ada yang menyusupi, ada massa yang dibayar atau ada ulah oknum yang memprovokasi situasi itu. Maka perlu diketahui, di negara hukum, proses pemilu kita inikan ada payung hukumnya, ada undang-undang pemilu-nya," ucap Chusni menanggapi pernyataan Didik.

Chusni menilai, politisi di Kabupaten Malang sudah cukup dewasa dalam menghadapi Pemilu. Terlebih saat gelaran Pilpres 2024.

Di mana, politisi yang sudah matang pasti paham jika mengganggu kampanye bisa di pidana. Sehingga jika menemukan adanya pelanggaran, seyogyanya dilaporkan. Bukan sebaliknya malah melempar statmen yang bisa merusak pesta demokrasi damai yang saat ini juga sedang menjadi fokus dari TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Malang.

Baca Juga : Inkonsisten, Sekjend PBNU Gus Ipul Dituding Sehari Bilang Netral Besok Beri Dukungan ke Capres

"Kita ini sama-sama bersepakat ingin menciptakan pemilu yang damai. Di mana menghalang-halangi, mengganggu kampanye inikan bisa di pidana. Sesederhana kemudian kalau dianggap ini ada indikasi ke arah sana (provokator), tinggal dilaporkan," tegasnya.

Politisi yang kini juga mengemban amanah sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang tersebut mendukung bilamana memang ada provokator, untuk segera dilaporkan. Sehingga bisa segera ditindak sesuai ketentuan dan tidak hanya menjadi sekedar tuduhan yang bisa saja bermuara pada permasalahan baru.

"Kalau memang ada, laporkan. Sehingga bisa diusut dengan jelas, biar aparat penegak hukumnya bisa bekerja sesuai dengan aturan dan tata laksana yang sudah ada di undang-undang. Agar kemudian situasi kita juga nyaman. Jadi tidak ada tuduhan ke sana sini, clear. Sehingga masyarakat bisa mengikuti pesta demokrasi ini dengan riang gembira," ujarnya.

Pesta demokrasi riang gembira itulah, yang menurut Chusni juga sedang digarap oleh TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Malang. "Makanya kami di Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran, selalu riang gembira mengikuti setiap proses kampanye ini. Yaitu melalui yang telah kita lakukan, senam gemoy, makan siang gratis, dan bagi-bagi susu," tuturnya.

Dalam pernyataannya, Chusni juga berharap kepada semua yang terlibat dalam kampanye Pemilu 2024, untuk bersama-sama menciptakan pesta demokrasi yang riang gembira.

"Tapi dengan tetap berfikiran jernih untuk bisa mempersiapkan kepemimpinan nasional yang nantinya menjadi pondasi bagi bangsa dan negara ini. Yaitu menghadapi Indonesia emas 2045 dan jawabannya jelas. Yaitu pasangan Prabowo-Gibran, ini adalah paket lengkap," tukas Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil Malang Raya ini.


Topik

Politik prabowo subianto ganjar mahfud chusni mubarok



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya