JATIMTIMES - BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Juanda merilis peringatan kewaspadaan cuaca ekstrem untuk wilayah di Jawa Timur yang berlaku mulai 17 hingga 23 Januari 2024. Cuaca ekstrem tersebut bisa mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi, mulai hujan lebat, banjir, tanah, longsor, angin kencang, puting beliung hingga hujan es.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Sidoarjo, Taufiq Hermawan mengatakan saat ini sebagian wilayah Jawa Timur telah memasuki puncak musim hujan.
Baca Juga : Waspada, Begal Merajalela di Kota Malang, dari Sawojajar, Penanggungan hingga Blimbing
"Kondisi dinamika atmosfer menunjukkan hangatnya suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Jawa Timur yang mengindikasikan pasokan uap air di sekitar wilayah Jawa Timur cukup signifikan. Serta adanya aktivitas gelombang atmosfer yang melintasi wilayah Jawa Timur yakni, Madden Juilian Oscillation (MJO) dan Gelombang Rossby," ujarnya, dikutip rilis resmi BMKG Juanda.
"Hal tersebut didukung terbentuknya pola pertemuan angin di sekitar wilayah Jawa Timur yang mendukung peningkatan pertumbuhan awan hujan hingga sepekan kedepan diprakirakan cukup intens," imbuhnya.
Berikut ini beberapa wilayah di Jatim yang berpotensi alami cuaca ekstrem pada 17-23 Januari 2024, dilansir Instagram resmi BMKG Juanda, Rabu (16/1/2024):
● Kab. Banyuwangi
● Kota Batu
● Kota Blitar
● Kab. Bojonegoro
● Kab. Bondowoso
● Kab. Jombang
● Kota Kediri
● Kab. Malang
● Kab. Lamongan
● Kab. Lumajang
● Kab. Magetan
● Kota Malang
● Kota Mojokerto
● Kota Pasuruan
● Kota Probolinggo
● Kab. Sidoarjo
● Kab. Sumenep
● Kota Surabaya
● Kab. Trenggalek
● Kab. Tulungagung
● Kab. Kediri
● Kab. Mojokerto
● Kab. Probolinggo
● Kab. Blitar
● Kab. Pasuruan
● Kab. Bangkalan
● Kab. Gresik
● Kab. Jember
● Kab. Madiun
● Kab. Nganjuk
● Kab. Ngawi
● Kab. Pacitan
● Kab. Pamekasan
● Kab. Ponorogo
● Kab. Situbondo
● Kab. Tuban
● Kota Madiun
● Kab. Sampang
Demikian beberapa wilayah di Jawa Timur yang berpotensi alami cuaca ekstrem dan berdampak bencana hidrometeorologi. Taufiq pun mengimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Yakni berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan kedepan.
Baca Juga : Silaturide #3, Komunitas Honda CB150X Jatim Kopdar di Bojonegoro
"Diharapkan masyarakat lebih mengantisipasi terhadap dampak yang dapat ditmbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan icin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang," ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https //stamet-juanda.bmkg.go.id/radar dan informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2 - 3 jam ke depan yang selalu dibagikan BMKG melalui website https stamet-juanda.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkgjuanda, saluran telepon 24 jam (031) 8668989 dan WhatsApp: 0895800300011.