JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial tengah dihebohkan dengan keluhan warga yang nyaris terkena aksi begal di kawasan Kota Malang. Aksi itu bermula dari kawasan Sawojajar, kemudian di Jalan Panjaitan, Penanggungan, kawasan Janti, hingga paling anyar di Blimbing.
Aksi begal itu pun membuat warga resah hingga membuat beberapa akun viral meminta agar masyarakat berhati-hati. Seperti diunggah oleh akun @ngalamfess, ia meminta agar warga Malang tidak sendirian jika hendak pulang larut malam.
Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, BEM IAI dan STKIP Modern Ngawi Tolak Black Campaign
"Hati-hati yg pulang larut malam, minimal jangan sendirian harus ADA temen boncengan soalnya kasus begal belum selesai. Berawal dr daerah sawojajar eh meluas lagi. Kmrn mbetek, td malam masjid sabilillah oyi," tulis akun tersebut.
Diberitakan sebelumnya, aksi begal di Sawojajar dibagikan oleh akun @info_malang. Akun tersebut menunjukkan dua kejadian begal terjadi di kawasan Sawojajar, Kota Malang.
Dalam unggahannya, terlihat akun infomalang memposting tangkapan layar percakapan WhatsApp yang ditujukan kepada ketua RW Kelurahan Sawojajar. Dalam informasi tersebut, dijelaskan ada dua dugaan pembegalan di Sawojajar yang terjadi pada Sabtu (30/12/2023) malam. Lokasi tepatnya di sepanjang Jalan Danau Toba hingga Jalan Danau Kerinci, Sawojajar.
"Selamat Sore. Yth. Ketua RW Kel. Sawojajar. Mohon ijin menginformasikan tadi (Sabtu, 30 Desember 2023) malam sekitar pukul 00.30 Wib di JI. D. Toba - JI.D kerinci Sawojajar telah terjadi percobaan pembegalan yg mengakibatkan korban terluka bacokan," tulis tangkapan layar dalam WhatsApp yang diunggah infomalang, dilihat Senin (1/1/2024).
Dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa kejadian pembegalan pertama terjadi di area depan Ace Hardware Jalan Danau Toba No 1, Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, sekira pukul 00.30 WIB. Disebutkan bahwa pengendara motor laki-laki dan perempuan tiba-tiba dihadang oleh orang tak dikenal yang meminta uang.
"Laki laki dan perempuan dimintain uang oleh 2 org yg tidak dikenal dan sempat dikasih 40 rb. 2 org yg tidak terima dikasih uang 40 rb berusaha meminta sepeda motornya (korban)," tulis informasi dalam percakapan WhatsApp tersebut.
Terjadilah adu mulut antara begal dengan korban. Akhirnya begal mengayunkan parang dan mengenai korban perempuan pengendara motor tersebut. "Alhasil bacakon tsb mengenai kepala si perempuan tsb. Kedua org berteriak dan pembegal berhasil kabur ke arah timur JI. D. Toba," jelas informasi unggahan infomalang.
Sementara itu, kejadian kedua dijelaskan bahwa ada dua orang pemuda diberhentikan oleh begal di depan Hotel Nooris, pertigaan Pasar Sawojajar. Di situ, begal berusaha meminta sepeda motor yang dikendarai pemuda tersebut.
"Dan salah satu pemuda membuang kunci sepeda motornya dan pembegal mengayunkan parang dan mengenai tangan pemuda tsb. Dan ke 2 pemuda itu berteriak dan pembegal berhasil kabur ke arah timur," jelas keterangan yang ditujukan kepada RW Sawojajar tersebut.
Dalam informasi itu juga terdapat imbauan kepada masyarakat Kota Malang agar selalu waspada saat melewati jalan-jalan yang sepi dan gelap. Selain itu, diimbau agar warga tidak membawa barang berharga yang bisa memancing begal.
Baca Juga : Waspada Aksi Begal Berkeliaran di Malang, Nyasar Driver Taksi Online
"Selalu waspada dalam berkendara terutama ada yg mengikuti atau tidak. Jangan membawa tas di taruh dibelakang. Berusaha tidak bersepeda motor sendiri. Kalau pun terjadi begal kenali nomer/jenis speda motornya," imbau dalam informasi tangkapan layar WhatsApp tersebut.
Sementara itu, di Jalan Mayjen Panjaitan atau Betek juga ramai dugaan aksi begal. Hal itu dialami oleh pelajar di Kota Malang yang melintas pada pukul 01.20 WIB dini hari.
"Saya pelajar dan pendatang baru di Kota Malang, saya berbagi pengalaman yang mencengkam. Dimana pada pukul 01.20 pagi kemarin saya lewat jalan sepanjang Betek yg gelap itu loh. Saya berkendara sendiri pakai aerox, trus dari belokan ada 3 motor yang di naikin masing-masing 3 anak," tulis korban, yang diunggah oleh akun Instagram infomalang.
"Saya fikir ya gak ada perasaan apa2. Tapi mreka mendekat dan langsung suruh berhentikan motorku sambil bawa sajam atau semacam pedang kecil. Karena saya takut jadi saya lebih pilih tancap gas. Akhirnya dikejar sampai ada orang jual angkringan, disitu rame trus anak2 yg ngejar saya putar balik kearah atas. Tolong untuk selalu hati2 lewat situ. Jadi trauma," terangnya.
Tak berhenti di situ. Pada Rabu (16/1/2024) juga beredar narasi seorang warga dikejar oleh 6 sampai 7 orang sampai di depan Masjid Sabilillah, Blimbing, Kota Malang. Warga tersebut mengaku nyaris dibegal oleh gerombolan tersebut.
"Malang onok klitih iku wes ta** c**! Gendenga a aku dikepung arek 6/7 an sampek sabilillah mboknean***," tulis akun X @cvltlord.
Kejadian itu terjadi pada Selasa (15/1/2024) malam sekira pukul 23.00 WIB. "Sektasan mas, antara jm 11 an lebih kok," imbuh keterangannya.
Hingga berita ini diturunkan, media ini masih mengonfirmasi ramainya keluhan warga Kota Malang soal aksi begal di media sosial kepada pihak kepolisian.
