JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mengapresiasi peluncuran program inovasi pembelajaran bahasa Inggris SD di lingkup koordinator wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Pakisaji.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang, pertama saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap lancarnya pelaksanaan kegiatan pada hari ini," ujar Sanusi dalam sambutannya, Selasa (16/1/2024).
Pejabat yang merupakan alumnus Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Sunan Ampel (sekarang UIN Sunan Ampel) ini mengungkapkan, dengan memiliki kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, maka akan memperluas wawasan seseorang.
"Dengan banyak mengetahui bahasa Inggris, akan lebih banyak wawasan dan ke depan Indonesia go international," kata Sanusi.
Sanusi pun mengutip firman Allah SWT. Yakni, Allah akan mengangkat derajat hambanya yang pintar dan beriman. Maka, Sanusi mendorong agar masyarakat Kabupaten Malang memiliki kepintaran yang lebih.
"Ketika orang itu pintar, maka rezekinya berupa duit, itu ikut. Bukan orang pintar mengikuti duit, tapi hari ini duit itu ikut orang pintar. Kalau tidak pintar, diakali orang terus sampai uangnya habis. Tapi orang pintar bisa ngakali orang dalam arti positif," jelas Sanusi.
Mantan anggota DPRD Kabupaten Malang ini menegaskan, semua orang pasti bisa belajar bahasa Inggris. "Bahasa Inggris itu nggak susah, semua orang bisa. Jadi, semua harus mendukung dan melaksanakan (program) dengan baik, karena untuk bekal anak-anak kita di kemudian hari," tegas Sanusi.
Sanusi juga mengatakan, secara umum belajar bahasa itu tidak susah. Hanya perlu penyesuaian dan konsisten untuk terus mengucapkan bahasa tersebut agar lancar.
Oleh karena itu, selain mengapresiasi program inovasi pembelajaran bahasa Inggris SD di wilayah Korwil Pakisaji, Sanusi juga mengimbau agar seluruh guru di Kecamatan Pakisaji harus bisa mengimbangi kemampuan peserta didik dengan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
"Maka ketika Korwil Pakisaji me-launching program inovasi pembelajaran bahasa Inggris SD se-Kecamatan Pakisaji, maka seluruh gurunya harus bisa berbahasa Inggris," ungkap Sanusi.
Dengan sumber daya manusia yang telah terbangun sejak dini, Sanusi pun berharap ke depan Kecamatan Pakisaji dapat menciptakan sebuah lingkungan yang di mana masyarakatnya konsisten berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.
"Sehingga nantinya saya berharap Pakisaji bisa go international, menjadi kampung Inggris seperti yang ada di Pare. Menjadi tujuan wisata nasional," tandas Sanusi.
Sebagai informasi, peluncuran program inovasi pembelajaran bahasa Inggris SD di lingkup koordinator wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Pakisaji diawali dengan sambutan dan diakhiri dengan pemotongan tali yang mengikat beberapa balon sebagai tanda diresmikannya program inovasi pembelajaran bahasa Inggris di Kecamatan Pakisaji.
