free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Arema

Banyak Kebobolan, Arema FC Perbanyak Latihan Bertahan

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

16 - Jan - 2024, 03:28

Placeholder
Skuad Arema FC saat menjalani latihan (foto: Arema FC)

JATIMTIMES - Jelang memasuki lanjutan Liga 1 2023/2024, Arema FC masih memiliki masalah serius pada lini pertahanan. Karena tim berjuluk Singo Edan ini masih menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan terbanyak pada kompetisi musim ini.

Bagaimana tidak, Arema FC telah kebobolan sebanyak 40 kali dalam 23 pertandingan. Jumlah kebobolan ini lebih sedikit 4 gol dari Persikabo 1973 yang jadi tim dengan pertahanan terburuk di Liga musim ini.

Baca Juga : Ini Dampak Dualisme Kepemimpinan PB IKASI pada Pembinaan Atlet Anggar 

Pelatih Arema FC, Fernando Valente pun mengakui jika lini pertahanan masih menjadi permasalahan mendasar bagi timnya.

Menurut Valente, saat ini percuma jika timnya mencetak banyak gol namun lini pertahanan tidak bisa mempertahankan keunggulan. Sehingga, selain fokus pada finishing touch, mereka juga menggenjot lini pertahanan agar lebih kokoh.

“Kita tahu bagaimana karakter yang kita miliki (bermain kolektif). Tapi pertahanan menjadi masalah lain yang perlu segera diperbaiki,” kata Valente.

Saat ini, Valente terus menggenjot timnya agar lebih disiplin ketika bertahan. Dalam hal ini setiap pemain harus membantu pertahanan entah dia pemain tengah atau pemain depan.

Secara teknis, setiap pemain Singo Edan wajib turun ke bawah jika lawan menguasai bola. Jadi, Valente tidak ingin melihat ada pemain yang bermalas-malasan.

Baca Juga : Tiket Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Lebih Murah dari Tiket Arema FC

“Kita harus membuat strategi agar kita tidak kebobolan lebih banyak gol. Jadi jika memang kalah dalam satu lawan satu, pemain lain harus membantu merebut bola, minimal dua lawan satu,” tegasnya.

Pelatih 64 tahun ini menyadari jika lini pertahanannya terlalu mudah diterobos oleh pemain-pemain dengan kaki yang cepat. Pemain dengan tipikal tersebut menurutnya harus segera dihentikan sebelum masuk ke kotak penalti.


Topik

Arema arema fc singo edan fernando valente



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

A Yahya