JATIMTIMES - Meski belum didapati kasus lumpuh layu akut (Acute Flaccid Paralysis/ AFP) yang disebabkan oleh Virus Polio tipe 2, Pemkot Batu melakukan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Batu yang dimulai pada Senin (15/1/2024).
Sasaran yang mendapatkan imunisasi polio anak usia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari sebanyak 24.677 anak di Kota Batu.
Baca Juga : Berhasil Ungkap Kasus Ini, 10 Personel dan 1 Mitra Polri Diberi Reward Kapolres Batu
Untuk menandai dimulainya PIN Polio, plt Kepala Dinas Kesehatan Aditya Prasaja bersama Camat Junrejo Dian Saraswati melaunching di Posyandu Dahlia Kelurahan Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Launching ini dilakukan dengan memberikan imunisasi polio yang diteteskan kepada salah satu anak.
“Sasaran imunisasi polisi di Posyandu Dahlia sebanyak 83 anak,” ungkap Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana, Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Susana Indahwati.
Tak hanya di posyandu, imunisasi juga diberikan di tempat-tempat sekolah. Seperti di SDN Punten 2, di sana para murid mengantre untuk mendapatkan imunisasi polio yang diteteskan oleh petugas kesehatan.
“Kalau di SDN Punten 2 sasarannya yang mendapatkan imunisasi sebanyak 39 anak,” imbuh Susan. Kemudian juga dilakukan di Posyandu Teratai Songgokerto, Posyandu Flamboyan, dan TK/SD Al Irsyad.
Pelaksanaan imunisasi ini berlangsung dalam dua putaran. Untuk gelombang pertama pada 15-21 Januari. Pada gelombang kedua dimulai pada 19-25 Februari. Imunisasi ini bisa didapatkan di puskesmas, posyandu, PAUD, TK, SD/MI, dengan menyiagakan sebanyak 292 pos.
Imunisasi ini diberikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak. Sehingga dilakukan upaya salah satunya pemberian vaksinasi agar anak tidak terkena lumpuh layu akut. Lantaran hingga saat ini polio belum ada obatnya.
“Jadi jangan sampai ada anak yg terkena virus polio. Mengingat saat ini sudah ada 2 kasus di Jatim,” ujar Susan.
Baca Juga : Cegah Penularan, Pj Wali Kota Malang Pantau Langsung Pelaksanaan Imunisasi Polio
Karena itu untuk menanggulangi dan memutus transmisi penularan virus polio, Dinas Kesehatan Kota Batu menghimbau masyarakat juga berperan aktif. Pertama, masyarakat harus memastikan anak-anak mereka memperoleh imunisasi rutin polio lengkap sesuai usia, yakni 4 kali polio tetes dan 2 kali polio suntik, sebelum usia 1 tahun.
Lalu pastikan seluruh anak usia 0 sampai 7 tahun memperoleh 2 dosis imunisasi polio tetes tambahan, pada kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN).
Ketiga, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk BAB di jamban dengan septic tank dan cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air.
“Keempat, masyarakat diimbau segera melapor kepada petugas kesehatan atau puskesmas terdekat bila menemukan anak usia di bawah 15 tahun dengan gejala lumpuh layu mendadak,” imbau Susan.