JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meninjau pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, Senin (15/1/2024). Pada pelaksanaan di putaran pertama ini, PIN Polio ini dilangsungkan di SDN Kauman 02 Kota Malang dan Posyandu RW 09 Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Klojen.
Wahyu mengatakan, pelaksanaan imunisasi polio tersebut diharapkan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Sebab tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Termasuk dalam rangka menyiapkan generasi emas 2045 mendatang.
Baca Juga : Bertahun Lamanya, Rencana Pelebaran Jalan Ir Soekarno Baru Pengajuan Proposal
“Ini kan program pemerintah jadi harus kita lakukan dan ini serentak. Dengan kita beri Sub PIN Polio ini anak-anak yang saat ini sudah kita beri vaksin, ke depan apabila terjadi wabah terkait dengan polio bisa kita antisipasi dan menjadikan anak-anak yang berkualitas,” ujar Wahyu.
Selain itu, Wahyu mengatakan hal itu juga dimaksudkan untuk menyiapkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Dan juga untuk menyiapkan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas pada tahun 2045 mendatang.
“Harapannya dengan kita berikan vaksin polio ini menjadikan mereka lebih kebal lagi, apalagi ini juga mendukung mereka untuk menjadi manusia yang berkualitas di tahun 2045,” terang Wahyu.
Sebagai informasi, di SDN Kauman 2 sendiri ada sebanyak 98 siswa yang mendapatkan imunisasi Polio tersebut. Sebab, itu hanya diperuntukkan bagi siswa kelas 1 dan 2 yang berusia 0 hingga 7 tahun. Sementara, untuk di Posyandu RW 09 tersebut ada sebanyak 20 Balita.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana menyampaikan, jumlah siswa dan siswi di Kota Malang yang akan mendapatkan Sub PIN Polio tersebut kurang lebih ada sebanyak 30 ribu anak. Baik itu di Sekolah Dasar Negeri maupun Sekolah Dasar Swasta.
“Kami di Kota Malang ini ada 195 SD Negeri dan 84 SD Swasta. Jumlah murid kami di satu jenjang kelas itu ada sekitar 15 ribu, berati kalau kelas 1 dan 2 ini ada 30 ribu. Tetapi, itu tidak semua mendapatkan Sub PIN Polio karena pasti ada yang lebih dari 7 tahun,” ujar Suwarjana.
Sedangkan dalam pencanangan tahap pertama ini menurutnya sudah berjalan dengan sangat baik dan lancar. Sehingga, diharapkan nantinya dalam tahap kedua yang digelar pada 19 Januari 2024 mendatang, juga berjalan dengan demikian.
Baca Juga : Polemik Pengelolaan Air Terjun Tumpak Sewu, Wabup Malang Ajak Pemkab Lumajang Duduk Bersama
“Dalam hal ini dikungan dari kami adalah menyiapkan anak yang mau divaksin dan insyaallah sudah siap. Mereka (anak-anak) mau semua mereka berani tidak ada yang takut. Karena sosialisasi kita kan tetes bukan suntik,” jelas Suwarjana.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan jika dalam hal ini pihaknya telah memberikan sosialisasi pada orang tua siswa. Terkait pentingnya pemberian imunisasi Polio pada anak. Sehingga diharapkan pemahaman akan pentingnya mencegah sosialisasi.
“Ke orang tua sudah kami sosialisasikan sejak lama, karena ini kan pencegahan untuk anak-anak mereka agar tidak kena sakit. Di sini kami juga kerjasama dengan teman-teman dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas sekitar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, untuk pemberian Imunisasi Polio ini menyasar kurang lebih sejumlah 100 ribu anak berusia 0 hingga 7 tahun, di 300 titik Posyandu yang ada di Kota Malang dan 279 SD di Kota Malang.