JATIMTIMES - Kecelakaan masih marak terjadi di Kabupaten Malang. Data terbaru Polres Malang menyebut, insiden kecelakaan di tahun 2023 mengalami peningkatan cukup signifikan.
Tercatat, ada 896 kasus kecelakaan yang ditangani Satlantas Polres Malang di sepanjang tahun 2023. Data tersebut meningkat sebanyak 100 kasus jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya 796 kasus kecelakaan.
Baca Juga : Kota Kuno Ditemukan di Amazon, Membuka Tabir Sejarah Amazonia
Terbaru, insiden kecelakaan di tahun 2024 terjadi di Jalan Raya Mondoroko, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (13/1/2024). Lantaran kurang berhaluan saat mendahului kendaraan, pengemudi Chassis Bus Hino menabrak pengendara sepeda motor.
Data kepolisian menyebutkan, pengemudi kendaraan Chassis Bus Hino tersebut bernama Sarinin. Pria 58 tahun yang kesehariannya bekerja sebagi sopir tersebut berasal dari Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, untuk identitas pengendara sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) N 4805 GE yang ditabrak bernama Dian Eko Setyarini. Perempuan 44 tahun tersebut merupakan warga Perum Taman Bhayangkara Indah, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
"Dalam kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka di bagian kepala dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Prima Husada, Singosari," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna, saat dikonfirmasi disela-sela Agenda penyelidikan pada Sabtu (13/1/2024) sore.
Kronologi kecelakaan bermula saat kendaraan Chassis Bus Hino yang dikemudikan Sarinin melaju dari arah utara dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan chassis bus tersebut berusaha mendahului sepeda motor yang dikendarai korban.
Baca Juga : Di-Launching Pj Wali Kota, Dapur Kota Enggal Ramaikan Kuliner di Kota Malang
"Saat mendahului motor tersebut, pengemudi chassis bus kurang berhaluan kekanan. Sehingga kendaraan Chassis Bus Hino tersebut menabrak sepeda motor dari arah belakang," tutur Joko.
Selain menyebabkan korban luka berat, dalam insiden kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kerugian materil yang ditaksir mencapai Rp 500 ribu. "Kedua kendaraan yang mengalami kerusakan akibat kecelakaan sudah kami amankan, kasusnya sedang dalam penyelidikan," pungkasnya.
