JATIMTIMES - Polisi yang mengawal ambulans atau mobil dalam keadaan darurat hingga sampai ke rumah sakit bukan hanya konten yang viral di media sosial. Di Kota Malang hal tersebut benar-benar terjadi di mana personel patroli dan pengawalan (Patwal) Satlantas Polresta Malang Kota membantu masyarakat yang membawa orang sakit hingga masuk rumah sakit.
Seperti halnya yang dilakukan petugas Patwal Aipda Edi Bintoro dan Brigadir Salahuddin Al Ayyubi saat melaksanakan patroli di jalan yang dinilai rawan kepadatan di wilayah Kota Malang.
Baca Juga : Kadinkes Kota Batu Resmi Diberhentikan Sementara dari Jabatannya
Saat sedang melakukan pengaturan di Pos Polisi simpang 4 Savana, Rabu (10/1/2024) Aipda Edi Bintoro melihat sebuah mobil pick up melintas. Disitu mereka melihat mobil pick up itu membawa seseorang yang nampak sedang sakit berada di atas bak mobil.
Tanpa diminta oleh sopir pick up tersebut, Aipda Edi Bintoro dan Brigadir Salahuddin segera meninggalkan pos. Hal itu dilakukan untuk memberikan pengawalan mobil pick up tersebut agar segera sampai ke rumah sakit.
“Kami saat itu sedang melakukan pengaturan lalu lintas di titik kepadatan, dan kebetulan kami lihat ada mobil pick up yang membawa orang sakit yang akan dibawa ke rumah sakit,” ujar Aipda Edi di RS Saiful Anwar usai mengawal pasien tersebut.
Diketahui bahwa pasien yang dibawa dengan mobil pick up tersebut merupakan warga Pasuruan. Mereka akan melakukan kontrol rutin pasca insiden kecelakaan yang dialami. Denys yang merupakan kerabat dari pasien tersebut mengaku bersyukur karena mendapat pengawalan hingga tiba di rumah sakit lebih cepat.
“Alhamdulillah, saya atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak polisi yang tanpa kami minta sudah mengawal kami ke rumah sakit karena kondisi darurat ini,” ungkap Denys.
Di tempat terpisah, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto melalui Kasatlantas Kompol Aristianto Budi Sutrisno membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari anggota tentang kejadian tersebut. Pihaknya mengapresiasi langkah dari anggota Satlantas Polresta Malang Kota itu.
Baca Juga : Gus Kikin Angkat Bicara Usai Ditunjuk PBNU menjadi Ketua PWNU Jatim
“Iya benar, anggota sudah melapor bahwa akan meninggalkan pos untuk memberikan pengawalan kendaraan pick up yang membawa orang sakit,” ujar Aristianto.
Menurut Aristianto, hal itu bukan merupakan pelanggaran yang dilakukan oleh anggota. Melainkan justru apresiasi yang diberikan karena cepat tanggap dalam memberikan pelayanan kepada Masyarakat.
“Kita ini kan dituntut untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan,” pungkas Aristianto.