JATIMTIMES - Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menyelenggarakan Koordinasi Pengembangan Profesional Dosen Berkelanjutan, Selasa (9/1/2024). Hal ini menjadi salah satu upaya untuk terus menguatkan kualitas pendidikan dan kompetensi para sumberdaya dosen.
Dekan Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang, Dr M Faisol menyampaikan, para dosen muda merupakan amunisi penting dalam kemajuan fakultas. Sehingga, melalui koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan keprofesionalan dosen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Baca Juga : Dihantui Kendala Teknis, NASA Tunda Misi Artemis ke Bulan
Lebih dari itu, dosen mempunyai tugas yang bukan hanya terbatas mengajar semata. Melainkan juga mempunyai kewajiban untuk melaksanakan dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Tugas dosen tidak hanya terbatas pada mengajar, melainkan juga melibatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni mengajar, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, terkait Pencapaian Indikator Kinerja Individu (IKI), Dr M Faisol menekankan bahwa penelitian, pengabdian, sitasi, publikasi ilmiah serta Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi hal penting yang harus dilakukan dosen. Hal ini terkait pencapaian Key Performance Indicator.
"Sebagai dosen, kita memiliki target Key Performance Indicator dosen terpenuhi," tegas Dekan.
Dosen juga didorong untuk aktif dalam riset kolaborasi dan menghasilkan karya ilmiah yang terpublikasi dalam jurnal terakreditasi. Termasuk juga di lingkungan masyarakat, dosen juga dituntut aktif dan memberikan peran strategis. Ini menjadi bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai seorang akademisi.
"Dosen muda perlu tampil di tengah-tengah masyarakat, berkontribusi, dan memainkan peran penting dalam pembangunan sosial," tambahnya.
Baca Juga : Wujudkan Kemandirian, Pemkab Malang Olah Sampah demi Tingkatkan Kesejahteraan
Lebih dari itu, seorang dosen dijelaskan Faisol, harus terus mengasah dan mengupgrade kompetensi maupun wawasan mereka. Sebab, hal ini menjadi kunci dalam upaya memberikan kontribusi positif dalam era pendidikan modern.
Dalam Koordinasi Pengembangan Profesional Dosen Berkelanjutan ini, diharapkan memberi kontribusi positif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan dan pengajaran, serta meningkatkan kontribusi akademik sesuai dengan bidangnya keilmuan masing-masing. Dekan bersama para dosen muda kemudian menyepakati pentingnya kegiatan academic writing.
Academic writing menjadi bagian integral dari pengembangan diri para dosen yang direncanakan dimulai pada semester genap 2024.