JATIMTIMES - Warga Malang dihebohkan dengan viralnya sebuah foto para remaja yang menenteng senjata tajam di jalanan. Aksi tersebut viral dan tersebar di beberapa akun media sosial, salah satunya akun Instagram @_ngalamlop_ dan @modegila.
Dalam unggahannya, tampak sejumlah pemuda mengendarai sepeda motor tengah berkumpul dengan menenteng senjata tajam (sajam) jenis celurit dan parang.
Baca Juga : Pemdes Tlekung Sebut Akses ke TPA Dibuka Jika Ada Keseriusan Pemkot Batu Atasi Sampah
Para remaja itu berpose dengan santai ke arah kamera bersama dengan sajam yang mereka pegang.
Foto tersebut dihiasi dengan lampu motor mereka yang masih menyala. Sementara para remaja tersebut tempak mengenakan hoodie.
Celurit yang mereka angkat pun terlihat berkilau terkena sorot lampu yang semakin membuat ngeri para warga.
Akun tersebut menjelaskan jika beredarnya foto itu menjadi bukti digital terbitnya para gangster di Malang.
"Muncul jejak digital bibit- bibit gangster di Malang. Acungkan celurit parang," tulis akun tersebut dikutip, Selasa (9/1/2024).
Meski demikian, akun tersebut tidak menjelaskan lokasi pasti para remaja itu mengambil gambar. Namun yang pasti, akun tersebut menyebut para remaja itu berasal dari Malang.
Sontak unggahan foto para remaja dengan celurit di tangan itu viral dan menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit mereka menandai Polresta Malang.
"@polrestamalangkotaofficial, pak lihat pak," tulis komentar @_tambur_.
Baca Juga : Terungkap, Korban Dibacok Terapis Pijat Sebelum Dimutilasi
"@polrestamalangkotaofficial, @polresmalang_polisiadem perlu ditindak apa dibina pak?," tanya akun @diyaandro.
"Hadehhh dimana ini meresahkan," tulis @ratnasugiarto.
Sementara terkait foto viral itu, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengaku masih mendalami kasus tersebut.
"Masih kita dalami. Tetapi, jika ada di wilayah Kota Malang terkait gangster akan kami tindaklanjuti," kata pria yang akrab disapa Buher tersebut, Selasa (9/1/2024).
Buher dengan tegas menyebut bahwa gangster bukan budaya Malang. BuHer mengaku tidak segan menindak tegas gangster di wilayah hukumnya.
"Ini bukan merupakan budaya Malang dan jika sudah meresahkan akan ada tindakan tegas bagi gangster di Kota Malang," tandasnya.
