JATIMTIMES - Salah satu postingan media sosial Instagram bernama @_ngalamlop_ menunjukkan diduga sekelompok bibit gangster. Hal itu membuat geger warganet.
Seperti yang dilihat media ini melalui postingan Instagram tersebut, sejumlah pemuda menaiki sepeda motor dan tengah berkumpul. Di situ, diduga sejumlah pemuda itu membawa senjata tajam (sajam), seperti celurit dan parang.
Baca Juga : Heboh, Seleb TikTok Clara Wirianda Diduga Selingkuhan Pejabat di Medan, Kaesang Kena Colek
“Muncul jejak digital bibit bibit gangster di Malang. Acungkan celurit parang,” bunyi tulisan pada akun @_ngalamlop_ saat dilihat media ini, Senin (8/1/2024).
Tak hanya akun @_ngalamlop_ yang memposting video pendek tersebut. Akun Instagram @modegila juga memposting dugaan adanya gangster itu.
Terlihat, video tersebut diduga pertama diunggah oleh akun @tkkg_malangan. Bahkan, seperti yang didokumentasikan oleh akun @modegila, akun @tkkg_malangan justru blak-blakan mengakui bahwa tujuan diduga gangster itu untuk merampas dan berperang.
“Yang penting apa Ter l? Yang penting dapat rampasan perang,” tulis akun @tkkg_malangan seperti yang didokumentasikan oleh akun @modegila.
Melihat hal tersebut, sejumlah netizen pun memberikan tanggapan yang beragam. Bahkan, tak sedikit mereka merasa resah dengan adanya jejak digital para gangster tersebut.
“Malang Saiki gak koyok biyen, akeh pendatang e Malih sering ricuh,” tulis akun @widia_qila pada komentar akun @_ngalamlop_.
“Hadeeeehhh ndek ndi Iki meresahkan,” ujar akun @ratnasugiarto pada komentar akun @_ngalamlop_.
Sejumlah netizen pun juga berbondong-bondong berkomentar dengan melibatkan atau tag akun kepolisian dari Polresta Malang Kota maupun Polres Malang.
Baca Juga : Komitmen Entaskan Kemiskinan di Jatim, Gubernur Khofifah Salurkan Berbagai Bansos
Di situ, mayoritas netizen meminta agar jejak digital viral terkait gangster ini segera diselidiki dan ditangkap. Agar tidak meresahkan masyarakat, terutama yang kerap kali keluar pada malam hari. “Wes dititik dan ditangkap saja pak,” tulis akun @m4m4b4r4.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto buka suara. Pria yang akrab disapa Buher ini memastikan bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait hal tersebut.
“Masih kita dalami. Tetapi, jika ada di wilayah Kota Malang terkait gangster akan kami tindaklanjuti,” ujar Buher, Senin (8/1/2024).
Polisi berpangkat tiga melati di pundaknya ini menegaskan bahwa gangster bukan merupakan budaya Malang. Oleh karena itu, jika Buher memang menemukan gangster tersebut, maka pihaknya akan segera menindak tegas para oknumnya.
“Ini bukan merupakan budaya Malang dan jika sudah meresahkan akan ada tindakan tegas bagi gangster di Kota Malang,” tandas Buher