JATIMTIMES - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku sependapat dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo terkait pernyataan-pernyataan yang disampaikan dalam debat pilpres kedua, Minggu (7/1).
"Membereskan yang tumpang tindih dan itu harus dimulai dari pemimpin yang punya komitmen untuk membereskan. Siapa dia? Pemimpin tertinggi, presiden," ucap Ganjar.
Baca Juga : Prabowo Pamer Kinerja Sebagai Menhan Saat Diserang di Debat Capres
"Dan pada tingkat tidak ada keputusan, maka pemimpin tertinggi harus berani mengambil keputusan itu. Sehingga tumpang tindih yang selama ini selalu saja menjadi perdebatan yang tidak ada hentinya, maka diselesaikan di meja presiden," sambungnya.
Prabowo lalu mengaku sependapat dengan usulan Ganjar.
"Sekali lagi saya harus mengatakan saya banyak sependapat dengan Pak Ganjar," kata Prabowo.
Prabowo sepakat bahwa tumpang tindih sektor keamanan harus diselesaikan oleh pimpinan tertinggi. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan.
Ia juga sepakat TNI dan Polri diapresiasi dalam menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia.
Baca Juga : Rencana Pembangunan Pasar Terpadu Bakal Masuk RPJPD Kota Malang
"Dalam mengatasi berbagai peristiwa-peristiwa pelik, harus kita akui, menghadapi terorisme, bom Bali, Ploso dan sebagainya," ucapnya.
Prabowo berjanji akan meningkatkan kualitas hidup TNI Polri jika terpilih di Pilpres 2024.
"Untuk itu, kalau saya dapat mandat saya akan memperbaiki kualitas hidup TNI dan Polri memimpin supaya TNI Polri menjadi terbaik yang bisa kita bangun dengan keunggulan TNI dan Polri langsung di bawah presiden," ujar Prabowo.
