free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Rencana Pembangunan Pasar Terpadu Bakal Masuk RPJPD Kota Malang

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

08 - Jan - 2024, 03:42

Placeholder
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Kota Malang tengah dalam proses. Sejumlah program pun tengah dirancang untuk dapat masuk dalam RPJPD tersebut. 

Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan bahwa salah satu rencana yang bakal masuk pada RPJPD adalah pembangunan pasar terpadu. Namun dirinya masih menunggu laproran lebih lanjut. 

Baca Juga : Masih Segmen Pertama, Anies Serang Prabowo Soal Belanja Alutsista 

"RDTRK (Rencana Detail Tata Ruang Kota) nanti ada kaitannya dengan pasar terpadu. Saya menunggu laporan, seperti apa nanti baru kita putuskan," ujar Wahyu.

Pasar terpadu tersebut rencananya bakal ditempatkan di wilayah Arjowinangun Kecamatan Lowokwaru. Dengan kebutuhan lahan diperkirakan mencapai 10 hektare. Tepatnya akan dibangun di sekitar Terminal Hamid Rusdi.

"Kajiannya sudah selesai. Ini masih rencana, konsep ya," imbuh Wahyu

Saat ini, dirinya masih menunggu laporan yang lebih utuh soal rencana pembangunan pasar tersebut dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. 

Namun demikian sebelum beranjak terlalu jauh, ada beberapa persoalan yang harus dirampungkan. Yakni menuntaskan persoalan sejumlah pasar tradisional di Kota Malang. 

Sebab Wahyu berkeinginan bahwa sebelum ada pasar terpadu, permasalahan yang ada pada sejumlah pasar bisa tuntas terlebih dahulu. 

"Jangan sampai nanti terkait dengan pasar yang sudah ada belum kita selesaikan, tapi sudah ada pasar terpadu baru," kata Wahyu.

Terpisah, Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi menyebut bahwa pembangunan pasar terpadu di atas lahan seluas 10 hektare tersebut bakal menampung sekitar 2.000 pedagang kaki lima (PKL).

Baca Juga : Pemkot Malang Wacanakan Bangun Pasar Terpadu, Butuh Lahan Sekitar 10 Hektare

Terutama akan dioptimalkan untuk area bagi PKL di Pasar Gadang, Kebalen dan Kedungkandang. Hal ini dilakukan, untuk kepentingan memecah kemacetan di titik keramaian.

"Kita perlu menangani kemacetan Kota Malang. Perlu memecah pusat-pusat keramaian, memperlancar arus lalu lintas, terutama Pasar di Kebalen, Kedungkandang dan Gadang. Salah satunya adalah membuat satu pasar terpadu yang menampung semua," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Eko ini menyadari bahwa ada pro dan kontra terkait rencana ini. Namun, ia yakin rencana pembangunan tersebut untuk kesejahteraan rakyat, terutama para pedagang.

"Konsepnya nanti ada pasar rakyat, tapi bangunan modern. Pusat bongkar muat barang, pusat distribusi barang yang nantinya di sana akan berkumpul barang-barang dari Kabupaten Malang, Lumajang, Blitar, Probolinggo dan sebagainya," tandasnya.

Sementara saat ini pihaknya pun tak dapat optimal jika akan melakukan penertiban. Pasalnya, dirinya menganggap jika lokasi atau area yang lebih representatif tidak disediakan terlebih dahulu, maka penertiban pun tak akan maksimal. 

"Pada prinsipnya pemerintah tidak pernah melarang warganya untuk berjualan. Hanya saja tempatnya saja yang terkadang tidak sesuai (peruntukan). Makanya harus kita sediakan lokasi yang lebih representatif," pungkas Eko. 


Topik

Pemerintahan Pasar Terpadu kota malang pemkot malang pasar kebalen



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni