JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial dihebohkan kabar adanya aksi begal bokong di kawasan Malang Raya. Kabar aksi begal bokong itu awalnya dikeluhkan seorang wanita dan diunggah oleh akun Instagram @informasi_malangraya.
Dalam video yang dibagikan, tampak dua perempuan dengan mengendarai motor mengejar diduga pelaku begal bokong. Terlihat pelaku berkendara dengan kecepatan tinggi sambil diteriaki oleh korban.
"Mudun koen, tak video, anj****, c**," teriak korban perempuan.
Baca Juga : Usai Antar Suami Kerja, Warga Tajinan Tertimpa Pohon Tumbang
Tak lama kemudian video menunjukkan pria diduga pelaku berhasil ditangkap oleh korban. Tampak korban perempuan meminta agar diduga pelaku membuka helmnya.
"Lek cabul delok-delok mas. Bukaen helmmu, cekel-cekel," ungkap korban perempuan kepada diduga pelaku sambil merekam wajah pelaku.
Lantas diduga pelaku mengaku minta maaf. "Sepurane ya mbak," kata pria diduga pelaku. "Nggak, nggak," sahut korban.
Dalam keterangannya dijelaskan aksi begal bokong itu terjadi di depan Polsek Tumpang pada Jumat (5/1/2024) malam pukul 23.30 WIB.
"Kronologinya: jadi aku sama temenku abis keluar cari makan krn posisi kita laper. Pas pulang tiba2 dari belakang ada yang megang pantat sampe pahaku, aku kaget dong aku sadar Igsg teriakin orangnya," tulis korban yang diunggah akun Instagram @informasi_malangraya.
Korban pun mengaku mengejar si pelaku dan merekam wajahnya. Namun kata korban, sepeda motor pelaku tidak ada pelat nomornya. "Tapi dia ga pake plat nomer kyanya masuk cctv polres tumpang krn daera stu ada cctv nya aku sempet ngfto muka nya sama ngrekam org nya," kata korban.
Baca Juga : Mutilasi Lagi, Tukang Pijat Beraksi di Rumah Kos, Potongan Tubuh Dikubur di Pinggir Sungai
Sontak unggahan video keluhan aksi begal bokong itu pun menuai beragam reaksi warganet.
"Bunuh diri, pembunuhan, pelecehan seksual opo o karo malang hmm," kata @antonio_yohane****.
"La Tumpang emg sepi rawan... termasuk pinter mbak’e iso nyekel tpi kabur ne, laporno ae begal bokong," ujar @yaudahg****.
Namun hingga berita ini diturunkan, diduga korban belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan aksinya hanya viral di media sosial.
