JATIMTIMES - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terus memanaskan mesin politiknya. Hal tersebut salah satunya untuk mendulang suara di kalangan pemilih muda di Malang.
Bahkan, Komandan TKN Pemilih Muda, M. Arief Rosyid Hasan menarget bisa mendapat hingga 70 persen suara pemilih muda di Malang. Menuju target tersebut, pihaknya juga bakal menggerakkan 50 simpul yang menjadi mesin politik di Malang Raya.
Baca Juga : Ratusan Surat Suara di Kota Malang Ditemukan Rusak Saat Disortir
"Kita kumpulkan untuk memastikan bahwa orang muda area Malang Raya ini sudah terkonsolidasi. Mulai dari relawan, caleg, mahasiswa bahkan elit OSIS," ujar Arief, Kamis (4/1/2024).
Arief menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran menunjukkan keseriusannya terkait keberpihakannya pada kalangan pemuda. Yakni dengan menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Hal ini berbeda dengan paslon lain yang hanya menjadikan anak muda sebagai tim sukses untuk pengumpulan suara.
"Kita enggak mau itu lagi, kita mau anak muda punya kedaulatan terkonsolidasi dan punya kesadaran bahwa tanpa anak muda di tempat yang strategis seperti yang terjadi calon wakil presiden Mas Gibran. Itu kita enggak bakalan pernah dapat apa-apa dari proses yang ada kita cuma belajar doang," terang Arief.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mendorong agenda kepemudaan yang memang diketahui berpihak kepada pemuda.
"Program UMKM misalnya kredit start up milenial, yang disampaikan oleh Mas Gibran segala macam itu tidak bakalan terwujud kalau bukan anak muda representasi jadi (Cawapres) itu yang kita lakuin sekarang ya," jelasnya.
Baca Juga : Antisipasi Caleg Gagal, RSUD Blambangan Banyuwangi Siapkan Psikiater dan Psikolog
Arief menuturkan, bahwa target perolehan suara di Malang Raya sebesar 70 persen seperti target perolehan suara nasional. Sedangkan saat ini hingga awal Januari 2024 mereka mengklaim sudah mengantongi sekitar 55 persen hingga 60 persen.
"Suara anak muda 70 persen itu harusnya bisa mendukung kemenangan Pak Prabowo Mas Gibran. Dimanapun dia berada secara nasional kita sekarang sudah di angka 55 sampai 60 persen jadi kita lagi ngejar kekurangan suara itu tadi. Agar bisa menang satu putaran," pungkas Arief.
