JATIMTIMES - Bus Restu Panda yang mengangkut rombongan guru dari Malang, Jawa Timur, terlibat kecelakaan dengan truk tronton bermuatan beton paku bumi di KM 567 Tol Ngawi-Solo, Rabu (3/1/2024) dini hari. Akibat kecelakaan itu, dua orang dikabarkan tewas.
Dalam video yang beredar di TikTok, salah satunya diunggah oleh @diyahpuspita8680 terlihat bagian kiri bus Restu Panda rusak parah. Sementara bagian kaca depan bus bolong diduga pecah terkena beton.
Baca Juga : Kronologi Pembunuhan 2 Wanita di Shelter Penitipan Anjing di Blitar, Pelaku Sempat Minta Tolong Tetangga
Terlihat juga beton paku bumi yang ditabrak bus berjatuhan di sisi kiri bus. Sedangkan bagian pengangkut truk tronton tampak berada di belakang bus.
Sementara itu, dalam video lainnya diunggah @ceritapolisi_ terlihat proses evakuasi bus dilakukan dengan menggunakan kendaraan berat crane. Saat bus ditarik, tampak potongan beton masih menancap di pintu depan sisi kiri bus.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Ngawi AKP M Sapari, kecelakaan itu bermula saat Bus Restu Panda bernopol nomor N 7223 UF, membawa rombongan guru dari Yayasan Charis Malang, melaju dari arah Ngawi hendak berlibur ke Yogyakarta.
"Mulanya, rombongan tersebut berangkat dari Malang, sebanyak 3 bus. Mereka berangkat pada Rabu dini hari. Namun sayangnya, salah satu bus mengalami laka lantas," kata Sapari, dikutip CNNIndonesia, Rabu (3/1/2024).
Saat melintas di KM 567 Tol Ngawi-Solo, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Bus Restu hendak mendahului truk tronton dengan plat nomor B 9148 BEA dengan muatan beton paku bumi.
Namun sopir bus diduga terlalu mengambil haluan ke kiri sehingga menabrak bagian belakang truk tronton. Saking kencanganya tabrakan, muatan paku bumi itu bahkan sampai tumpah berserakan di pinggir tol.
"Puluhan paku bumi terpelanting ke bagian depan truk. Sehingga menyebabkan kabin kemudi truk hancur serta menimpa sopir dan kernet truk," ucap dia.
Baca Juga : Puncak Hujan Meteor Quadrantid Bakal Terjadi Mulai Hari Ini, 100 Meteor Jatuh Perjam
Polisi menjelaskan jika kecelakaan tersebut terjadi karena kelalaian sopir Bus Restu. Adapun, kejadian berlangsung pada 04.00 WIB pagi hari yang merupakan jam rawan pengemudi mengantuk.
"Kecelakaan terjadi lantaran kurang hati-hatinya pengemudi Bus Restu dalam memacu kendaraannya di jalan tol," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian. Korban pertama yakni kernet bus bernama Aviciena Arif (23), asal Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Dan korban kedua adalah kernet truk David Angga Fauzi (30), warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Kernet truk meregang nyawa setelah terjebak di bawah tumpukan paku beton.
Sementara belasan penumpang bus dikabarkan mengalami luka-luka dan telah dilarikan di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.