JATIMTIMES - Angka kecelakaan lalu lintas di Kota Batu pada tahun 2023 mengalami penurunan jika dibanding 2022 silam. Dari data Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batu, angka kecelakaan lalu lintas mencapai 243 kejadian sepanjang 2023 di Kota Batu.
Dari data Satlantas Polres Batu, jumlah tersebut tercatat hingga 28 Desember 2023. Jumlah tersebut ada penurunan 15 kejadian dibanding tahun 2022 yang mencapai 263 kejadian.
Baca Juga : Sandiaga Uno Yakin Ganjar-Mahfud Menang di Pilpres 2024, Ibaratkan Main Bola
Dari jumlah 243 kecelakaan lalu lintas itu, korban meninggal dunia sebanyak 27 orang dan luka ringan sejumlah 279 orang. Total kerugian mencapai Rp 342 juta.
Jumlah korban tahun 2023 ini juga lebih rendah dibanding 2022 lalu. Tahun lalu korban meninggal dunia sebanyak 45 orang dan luka ringan s 264 orang dengan kerugian materil Rp 415 juta.
“Dari 248 kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Batu, melibatkan semua jenis kendaraan. Tapi didominasi kendaraan roda dua,” kata Kanit Gakkum Lakalantas Polres Batu Ipda Hendri Setiawan.
Dari jumlah kecelakaan lalu lintas tersebut, terbanyak terjadi di kawasan black spot. Kawasan tersebut antara lain Jalan Ir Soekarno, jalan alternatif Klemuk, Payung, kawasan Ngantang Kabupaten Malang, dan Pujon Kabuaten Malang.
Hendri menjelaskan, seperti kebanyakan kecelakaan. rata-rata pengendara terlibat kecelakaan karena ingin mendahului. Namun, kondisi jalan yang bergelombang, lalu lintas padat, sehingga membahayakan memicu terjadinya lakalantas.
Untuk kecelakaan yang terjadi di Jalan Ir Soekarno, rata-rata pengendara terlibat kecelakaan karena ingin mendahului. Fitambah kondisi jalan yang bergelombang, sempit dan lalu lintas padat, sehingga membahayakan. Selain itu, meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas ditengarai kurang sadarnya pengendara dalam berlalu lintas.
Baca Juga : Capaian Pajak Daerah Kabupaten Malang Meningkat Rp 52 Miliar
“Kemudian di Jalan Abdul Manan Pujon, jalanan yang lurus dan lebar membuat pengguna jalan cenderung kencang dan kurang hati-hati,” tambah Hendri, Minggu (31/12/2023)
Karena itu, pihaknya megimbau kepada penggunaa jalan untuk taat berlalu lintas. Kemudian tidak lupa mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas yang berada di lapangan. Tentunya demi menekan angka kecelakaan lalu lintas.
“Selain itu waspada pada daerah rawan bencana tanah longsor seperti di kawasan Payung, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu,” tutup Hendri.
