JATIMTIMES - Galang Edi Swasono (20), mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang dilaporkan hilang saat melakukan penelitian di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang akhirnya ditemukan, Jumat (29/12/2023). Korban ditemukan oleh petugas gabungan yang melakukan pencarian dalam kondisi meninggal dunia.
Kabar ditemukannya korban tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, saat dikonfirmasi media online ini sesaat setelah korban ditemukan, Jumat (29/12/2023). "(Korban) baru ditemukan, kondisi meninggal dunia. Laporan detail menyusul," ungkap Sadono.
Baca Juga : Menjadi Peserta JKN Sejak 2014, Santi Akui Program JKN Banyak Manfaatnya
Sebagaimana diberitakan, Galang dinyatakan hilang setelah terpisah dari rombongan penelitian bersama sejumlah mahasiswa di blok Telaga Lele Kawasan Pulau Sempu, Rabu (27/12/2023). Peristiwa hilangnya korban tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak terkait termasuk kepolisian Polres Malang pada Rabu (27/12/2023) malam.
Kasihumas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan mengaku, sesaat setelah mendapat laporan petugas gabungan kemudian dikerahkan guna mencari keberadaan mahasiswa asal Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah tersebut.
Data kepolisian menyebut, Galang merupakan mahasiswa Fakultas Kehutanan Dan Lingkungan, Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata Semester 5. Korban dinyatakan hilang setelah terlihat terakhir kali pada Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Korban sempat memisahkan diri dari rombongan yang pada saat itu berjumlah sekitar 29 orang," ungkap Adnan saat dikonfirmasi, Jumat (29/12/2023).
Dalam penelitiannya, puluhan mahasiswa tersebut terbagi menjadi dua lokasi. Yakni Telaga Lele yang berjumlah 23 orang dan lokasi Segara Anakan dengan jumlah lima orang.
Kegiatan penelitian tersebut mencakup bidang pengamatan terhadap flora dan fauna, gua, hingga fotografi konservasi. "Kegiatan tersebut diketuai oleh Galang yang sekaligus merangkap jabatan sebagai pemerhati Herpetofauna," imbuh Adnan.
Baca Juga : 5 Makanan yang Sempat Viral di Tahun 2023, Mana Favoritmu?
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sempat melakukan aktivitas penelitian sendirian pada Rabu (27/12/2023) pagi. Namun pada saat jam makan siang, korban tak kunjung kembali.
Mengetahui hal itu, rombongan mahasiswa lainnya akhirnya memutuskan untuk melakukan pencarian. Namun hingga Rabu (27/12/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB, keberadaan Galang belum juga diketahui. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sebelum akhirnya dilanjutkan ke Pos Polairud dan Polsek Sumbermanjing Wetan.
Petugas gabungan dari Polairud, Polsek Sumbermanjing Wetan, TNI AL, hingga para relawan yang mendapat laporan kemudian melakukan pencarian dengan menggunakan perahu boat, untuk melakukan penyisiran hingga ke titik terluar Pulau Sempu.
"Faktor cuaca serta keterbatasan sinyal menjadi kendala saat proses pencarian melalui jalur darat maupun perairan berlangsung," tukasnya.