JATIMTIMES - Setiap tahun, media sosial selalu memunculkan tren-tren baru yang menarik. Salah satunya yang belakangan ini sedang banyak dicari oleh anak-anak muda adalah kulineran cromboloni.
Pastry asal Perancis yang merupakan perpaduan croissant dan bomboloni itu memiliki tekstur yang renyah di luar dan gurih di dalam sehingga disukai banyak orang.
Baca Juga : Elektabilitas Naik usai Debat Cawapres, Kawan Gibran Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Pastry dengan bentuk bulat itu biasanya diisi dengan filling atau isian yang beragam mulai dari krim cokelat, vanila, stroberi, kacang, hingga green tea. Begitu juga dengan topping krim manis di atasnya.
Menyantap cromboloni memberikan sensasi tersendiri karena ketika kerenyahan kulit pastry di bagian luarnya digigit, maka krim di bagian dalamnya akan meleleh dan lumer di mulut.
Namun, di tengah ramainya orang mencari pastry yang satu ini, sebaiknya tidak abai juga pada kandungan kalori yang ada di dalamnya. Apalagi buat kamu yang sedang diet untuk menurunkan berat badan.
Melansir unggahan Instagram @flimtyfiber, satu cromboloni setidaknya mengandung 500 kkal per saji. Angka ini bisa jadi lebih tinggi lagi, tergantung dengan semakin banyak jumlah isian krim manisnya. Padahal dalam sehari, kebutuhan kalori harian bagi seorang pria setidaknya adalah 2.500 kkal dan bagi wanita sebanyak 2.000 kkal.
"Jumlah kalori ini juga dipengaruhi oleh bahan apa saja yang digunakan dan jumlahnya. Semakin besar ukurannya atau semakin banyak isiannya, maka kalorinya pun akan semakin tinggi," terang Ayu Anisadyah S.Gz, seorang ahli gizi, dikutip Senin, (24/12/2023).
Tingginya kalori dalam satu cromboloni ini berasal dari bahan-bahan yang digunakan untuk membuat cromboloni. Secara umum, cromboloni terbuat dari campuran tepung, gula, telur, susu full cream, hingga mentega.
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Ingatkan Caleg untuk Tertib Pasang APK: Nanti Penilaian Masyarakat Bisa Turun
Di antara semua itu, ada susu full cream dan mentega yang mengandung tinggi lemak jenuh. Lalu ada tepung sebanyak 100 gram saja sudah mengandung hingga 333 kkal.
"Inilah yang membuat kalori cromboloni tinggi. Belum lagi isiannya yang biasanya terbuat dari cokelat dan tambahan gula," ungkap unggahan itu.
Memiliki tinggi kalori bukan berarti cromboloni dilarang. Tetapi sebaiknya diimbangi dengan cara makan yang benar serta gaya hidup sehat yang membantu membakar kalori dalam tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat lainnya sebagai selingan di antara makan utama.
Pilihlah camilan yang rendah kalori dan rendah gula tetapi dengan tinggi serat. Untuk itu, buah menjadi pilihan yang tepat karena rasa manis alami juga mengandung tinggi serat. Selain itu, penting untuk menghindari nyemil terutama makanan manis di malam hari.
