JATIMTIMES - Jumlah kunjungan wisatawan diperkirakan mengalami lonjakan yang cukup signifikan saat perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Terkait hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah melakukan beberapa kesiapan untuk menyambut kedatangan para wisatawan.
Sejauh ini, kesiapan yang telah dilakukan adalah berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Polres Malang. Sementara itu, di lingkup Pemkab Malang, beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) terkait telah diinstruksikan untuk memperhatikan keselamatan para wisatawan.
Baca Juga : Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru, Polres Malang Cek Kesehatan dan Kelaikan Kendaraan
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menuturkan, keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama lantaran diperkirakan destinasi wisata di Malang Selatan bakal menjadi salah satu jujukan utama para pengunjung. "Kita punya beberapa (wisata) pantai yang harus sama-sama kita jaga," ungkapnya.
Berdasarkan analisis Pemkab Malang, destinasi wisata pantai di wilayah Malang Selatan yang bakal dipadati oleh pengunjung tersebut di antaranya Pantai Balekambang.
"Yang jelas nanti pasti laut, pantai selatan kita ini pasti mulai dari Balekambang, Ngliyep, dan beberapa pantai termasuk di wilayah Donomulyo itu insya Allah padat semuanya," ujarnya.
Terkait hal itu, Didik mengaku telah menginstruksikan kepada jajaran OPD terkait di lingkungan Pemkab Malang untuk bersiap menyambut wisatawan. Selain jajaran OPD, nantinya para pelaku wisata di Kabupaten Malang juga bakal dilibatkan dalam menyambut kehadiran wisatawan saat perayaan libur Nataru.
"Pelaku wisata kemudian bersama Dinas Pariwisata dan BPBD kita harapkan nanti mulai memberikan tanda-tanda peringatan pada titik-titik tertentu (di wisata pantai)," imbuhnya.
Baca Juga : Ibadah Misa Natal di Gereja Katedral Ijen Dibagi Menjadi Lima Sesi
Beberapa papan peringatan dan imbauan di kawasan wisata pantai tersebut di antaranya meliputi kawasan dilarang berenang hingga peringatan ombak besar di jam-jam tertentu kepada wisatawan.
"Itu harus disampaikan (kepada wisatawan), supaya keselamatan pengunjung itu terjaga dan kebencanaan yang kita perkirakan itu jangan sampai terjadi," pungkasnya.