JATIMTIMES - Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah menerima kunjungan Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nyoto Suwignyo di Ruang Kilisuci,Jumat (22/12/23).
Kunjungan ini bertujuan untuk memonitoring harga kebutuhan pokok di pasar. Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan.
Baca Juga : Hadiri Debat Cawapres, Ganjar dan Mahfud Pakai Baju Adat NTT-Madura
Di Jawa Timur Bapanas mengunjungi dua daerah, yakni Kota Kediri dan Kabupaten Bangkalan.
Deputi II Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo mengungkapkan Kota Kediri memiliki potensi besar dengan adanya pasar grosir. Namun harus diwaspadai kondisinya terkait dengan pembangunan bandara dan jalan tol. Artinya harus dipastikan pasar grosir tidak mati. Harus ada komunikasi intens dengan provinsi terkait penyusunan tata ruang. Agar pasar grosir yang dimiliki tetap menjadi pusat bagi daerah-daerah sekitar. Sementara untuk inflasi, Bapanas sudah membaca data inflasi di Kota Kediri. Lalu di Kota Kediri juga tidak ada daerah rawan pangan.
"Dinas Ketahanan Pangan punya tanggung jawab yang besar bagaimana memastikan stabilisasi pangan dan bagaiman ekspansi terhadap sekitarnya. Agar pusat pertumbuhannya di sini. Tadi Bulog juga sudah bicara menjamin ketersediaan pangan," ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan apresiasi kepada Bapanas telah memilih Kota Kediri untuk dikunjungi. Saat ini Kota Kediri sedang menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Daerah (RPD). Kota Kediri juga fokus pada lahan pertanian berkelanjutan. Meskipun lahannya terbatas namun Kota Kediri harus bisa mandiri untuk pangan. Memang dengan adanya pembangunan Badara dan Jalan Tol ada beberapa lahan pertanian berkelanjutan yang terkena.
Dalam undang-undang tata ruang memang perkotaan lebih banyak jasa, namun Kota Kediri tetap harus mandiri pangan. Dalam pengendalian harga, Pemerintah Kota Kediri telah melakukan operasi pasar. Dimana operasi pasar ini semakin intens menjelang Natal dan Tahun Baru. Tujuannya agar inflasi tetap terkendali dan masyarakat bisa menjangkau harga kebutuhan pokok.
Baca Juga : Wujud Komitmen Merawat dan Menjaga Lingkungan, Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon di Lapangan BSCC
"Saya senang Pak Deputi dan jajaran berkenan hadir di Kota Kediri dimana artinya Kota Kediri sudah jadi sorotan nasional. Mohon dukungannya untuk Kota Kediri. Kalau Bapanas ada program tolong ingat Kota Kediri yang pertama," ujarnya.
Turut hadir, Kepala DKPP Moh. Ridwan, Sekretaris Bappeda Herry Krismono, Kepala Perum Bulog Cabag Kediri Imam Mahdi, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin, dan tamu undangan lainnya.
