JATIMTIMES - Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah menanam pohon di Lapangan Burengan Sport Culinary Center (BSCC), Jumat (22/12/23).
Total ada 200 pohon yang ditanam. Rinciannya, 10 pohon mangga dan 90 pohon tabebuya yang ditanam di BSCC dan 100 pohon trembesi ditanam di Sumber Cakarwesi.
Baca Juga : Wujudkan Zero Accident Kereta Api, Pj Wali Kota Kediri Resmikan Palang Pintu Perlintasan Kereta
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan turut serta dalam gerakan ini. Apa yang kita lakukan hari ini sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan dan bentuk komitmen kita dalam menjaga bumi serta isinya. Semoga apa yang kita upayakan hari ini dapat terus membawa manfaat baik bagi lingkungan dan masyarakat," ujarnya.
Zanariah mengungkapkan sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, tanggal 28 November ditetapkan sebagai hari menanam pohon Indonesia. Kegiatan tersebut telah rutin dilaksanakan di Kota Kediri. Walaupun sudah lewat hampir sebulan, tidak mengurangi semangat menjaga kelestarian pepohonan di Kota Kediri.
Kegiatan menanam pohon ini bertujuan untuk menggugah kesadaran dan kepedulian tentang pentingnya menanam dan merawat pohon. Gerakan semacam ini patut dilakukan rutin karena manfaat jangka panjangnya dapat menjaga kualitas udara, ketersediaan sumber mata air, keteduhan area publik, hingga mencegah potensi banjir di Kota Kediri.
"Selain itu sesuai dengan tema tahun ini menanam pohon juga, kita dedikasikan untuk generasi selanjutnya. Agar kelak mereka tetap mendapat kualitas lingkungan yang baik," ungkapnya.
Zanariah menjelaskan saat ini isu polusi, pencemaran lingkungan, dan perubahan iklim bukan lagi sebatas dongeng semasa sekolah. Perlahan semua mengalami ketidakpastian cuaca. Semua pihak harus sadar untuk menjaga lingkungan, tidak bisa hanya berpangku tangan namun harus ada gerakan komunal.
Pemkot Kediri juga telah berupaya menyediakan 1 RTH di setiap kelurahan guna menjadi penyeimbang ekosistem dan meningkatkan kualitas hidup di tengah padatnya Kota Kediri. Apa yang dilakukan hari ini manfaatnya akan dirasakan 3 hingga 5 tahun mendatang.
Baca Juga : Peringati Hari Ibu, Pj Wali Kota Kediri Kunjungi Para Perintis Kemerdekaan
"Saya harap acara ini tidak hanya sebagai seremonial semata namun ada tindak lanjut aksi nyata dari berbagai pihak. Jangan sampai pohon-pohon yang sudah ditanam, dipaku, disiram air panas atau bahkan dibakar. Jika masyarakat butuh merelokasi pohon sampaikan pada DLHKP guna diberikan treatment khusus," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Pj Wali Kota Kediri Zanariah juga memberikan penghargaan kepada penerima Kelurahan Berseri Provinsi Jawa Timur. Yakni, Kelurahan Mrican, Kelurahan Bandar Lor, Kelurahan Tempurejo, dan Kelurahan Dermo. Ada juga pemberian penghargaan di Kampung Iklim Nasional tingkat Utama yang diraih Kelurahan Burengan.
Kegiatan ini diikuti oleh Lurah di Kecamatan Pesantren, kepala sekolah Adiwiyata dan Komunitas Hijau Daun. Turut hadir, Kepala DLHKP Imam Muttakin, Camat Pesantren Widiantoro, perwakilan KADIN, dan tamu undangan lainnya.