JATIMTIMES - Inovasi Siram Berbakat (Kristalisasi Garam Berbahan Bakar Briket Rakyat) dan Teknologi Ulir Filter (TUF), merupakan program Salt Centre Terintegrasi yang bertujuan mengembalikan kejayaan garam rakyat di Desa Banyusangka, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Dalam hal ini, PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), bagian dari Zona 11, Subholding Upstream Pertamina berhasil mempertahankan PROPER Emas yang telah diraih tahun sebelumnya.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Berikan Perlindungan bagi 91,36 Persen Penduduk Jawa Timur
Tentunya, dari kedua inovasi tersebut bertujuan untuk mempercepat evaporasi garam sehingga produksi garam meningkat.
Tidak hanya itu, PHE WMO juga mempersiapkan petani garam untuk mampu tanggap cuaca melalui pemantauan awan dengan teropong binocular serta mengukur kecepatan dan arah angin.
"Selain itu juga dilakukan pengembangan HUB jaringan kerjasama petani garam rakyat, sehingga desa di sekitar lokasi program bekerjasama dengan Bumdes dalam distribusi garam, sehingga stabilitas harga garam akan terjaga," ujar WMO Field Manager, Markus Pramudito.
Markus menyebutkan, pihaknya ingin stabilitas harga garam terjaga, sehingga masyarakat sejahtera. "Sebagai perluasan edukasi, kami juga membuat buku edukasi yang dapat digunakan sebagai media belajar untuk anak-anak SD hingga di perguruan tinggi," imbuhnya.
Baca Juga : PJ Bupati Pamekasan Masrukin Apresiasi Program Kerja JCP
Dijelaskan juga, bahwa PROPER merupakan penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Ini adalah bagian dari upaya menjaga lingkungan dan memberdayakan masyarakat bersamaan dengan upaya peningkatan produksi melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi.
Sementara itu, General Manager Zona 11 Muzwir Wiratama mengaku bangga dengan capaian PHE WMO yang bisa mempertahankan kembali PROPER EMAS . "Ini merupakan bukti dan manifestasi komitmen kami untuk tetap memperkuat peran industri migas tanpa melupakan kelestarian lingkungan dan juga memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal di sekitar operasi melalui program pemberdayaan masyarakat. Bagaimanapun, industri migas dan konservasi alam harus tetap dijaga untuk kepentingan bangsa kita," kata dia.