JATIMTIMES - Menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), ratusan personel gabungan yang terdiri dari unsur Polri, TNI hingga Pemkot Malang disiagakan. Mereka disiapkan untuk bertugas menjaga kondusivitas wilayah Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa personel gabungan yang disiapkan itu merupakan bagian dari Operasi Lilin Semeru 2023. Hal itu sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Nataru.
Baca Juga : Tangkapan Polres Batu Setahun, Amankan Narkoba, Miras, hingga Knalpot Brong
“Untuk personel kepolisian, kami siagakan 218 personel. Termasuk dari TNI, Pemkot Malang dan pamswakarsa dengan masing masing 30 personel,” ucap Budi Hermanto.
Masa kesiagaan itu akan digencarkan tim gabungan hingga 2 Januari 2024 mendatang. Nantinya, personel gabungan juga akan melakukan operasi berskala besar seperti menjaga keamanan tempat ibadah gereja saat perayaan Natal.
“Ini kami lakukan sebagai bentuk memberikan rasa aman. Sekaligus juga memantau stok dan harga barang kebutuhan pokok serta barang penting,” ungkap kapolresta Malang Kota yang akrab disapa Buher itu.
Selain personel, 3 pos pengamanan didirikan di simpang 3 Jembatan Soekarno-Hatta, simpang Malang Creative Center (MCC) dan simpang 4 Jalan Danau Toba Sawojajar.
Kemudian, nantinya juga ada 1 pos pelayanan di depan Gereja Katedral Ijen serta pos mobile berupa kendaraan bus kecil yang bisa bergerak ke titik titik yang membutuhkan pengamanan saat Nataru.
“Kami juga menyiagakan relawan ambulans, termasuk layanan IGD di RS. Jadi, pada intinya, kami bersama Pemkot Malang dan seluruh stakeholder terkait siap mengamankan jalannya ibadah Natal dan perayaan tahun baru,” jelas Buher.
Baca Juga : Jelang Pemilu, Kasat Intel dan 4 Kapolsek di Polres Tulungagung Bergeser
“Kami juga siapkan kring serse dan polisi RW. Termasuk membuka layanan call center (aplikasi Jogo Malang Presisi dan 110) untuk menindaklanjuti setiap laporan dari masyarakat,” imbuh Buher.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa pihaknya bersama Polresta Malang Kota juga telah menyiapkan strategi. Termasuk antisipasi terjadinya kemacetan di wilayah Kota Malang.
“Karena kemungkinan Nataru akan banyak jumlah pergerakan kendaraan yang masuk ke Kota Malang. Itu sudah kami antisipasi termasuk juga salah satunya yang dilakukan di exit tol (pelebaran jalan),” ucap Wahyu.
Wahyu pun berharap masa Nataru di Kota Malang berlangsung kondusif dan tanpa ada gejolak persoalan. “Kami sudah siap. Mudah mudahan Nataru berjalan dengan aman dan tidak ada permasalahan,” tandasnya.
