JATIMTIMES - Bupati Situbondo, Karna Suswandi meresmikan Pondok Kesehatan Desa atau disingkat Ponkesdes di Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.
Persemian tersebut juga dalam rangka puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59 yang diadakan oleh Dinas Kesehatan setempat di Pantai Bilik, Taman Nasional Baluran, Kabupaten Situbondo, Kamis (21/12/2023).
Baca Juga : Pasca Viral Ibu Melahirkan di pinggir Jalan, Puluhan Kades di Jember Luruk Dinkes
Dusun yang berada di tengah Hutan Taman Nasional Baluran tersebut dulunya terisolasi dari daerah sekitar, karena akses paling mudah dilalui dulunya hanya menggunakan jalur laut atau perahu. Hal ini mengakibatkan calon ibu maupun ibu yang hendak melahirkan kesulitan menjangkau layanan kesehatan sehingga terpaksa pergi ke dukun untuk melahirkan.
Hal tersebut akhirnya mengakibatkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Dusun tersebut menjadi tinggi.
"Alhamdulillah hari ini, Kamis. telah diresmikan Ponkesdes Merak. Ponkesdes sangat penting bagi Dusun Merak, dengan jumlah penduduk 1000 lebih dari 360 KK, layanan kesehatan terdekat dulu hanya ada di Desa Sumberwaru dan di Kecamatan Banyuputih itu pun kalau mau ke pukesmas hanya bisa diakses melalui jalur laut, alhamdulillah sekarang walaupun akses jalan sudah dibuka, layanan kesehatan melalui Ponkesdes tetap harus ada dan hari ini sudah diresmikan," jelas Bupati Situbondo, Karna Suswandi usai meresmikan Ponkesdes Merak.
Lebih lanjut, Bupati yang akrab disapa Bung Karna itu juga mengatakan dengan adanya Ponkesdes Merak diharapkan mampu menekan hingga angka Nol tingkat AKI dan AKB di Dusun Merak.
"Masyarakat Merak memiliki hak yang sama dalam menerima layanan kesehatan, dan Ponkesdes menjadi solusi agar masyarakat Merak tidak perlu jauh ke desa atau kecamatan," imbuhnya.
Ponkesdes yang disupport tenaga medis 1 bidan dan 1 perawat tersebut diharapkan bisa memantau dan memberikan layanan kesehatan 24 jam kepada masyarakat Merak.
"Kalau angka AKI dan AKB turun hingga Nol, juga akan berpengaruh terhadap angka stunting juga akan turun, ini akan mejadi atensi Presiden mengingat stunting adalah masalah Nasional, dengan mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat seperti Ponkesdes ini maka angka stunting menurun dan kesehatan ibu dan anaknya meningkat," ungkap Bung Karna kepada Jatimtimes.com.
Baca Juga : Beri Kenyamanan Selama Liburan Nataru, Dishub Banyuwangi Lakukan Ini
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, dr. Sandy Hendrayono menerangkan bahwa pembuatan Ponkesdes merupakan program yang didasarkan kepada intruksi Bupati Karna Suswandi karena melihat layanan kesehatan Dusun Merak yang kurang.
"Alhamdulillah Ponkesdes Merak telah diresmikan oleh Bapak Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Tujuan pendirian Ponkesdes adalah untuk mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat," tetang dr. Sandy.
Selain itu, dr Sandy juga berharap dengan diadakan acara yang meriah dilengkapi dengan hiburan orkes dangdut dan stand produk sehat milik UPT Pukesmas maupun rumah sakit baik negeri maupun swata dan klinik, dapat mempererat koordinasi dan silaturahmi antara satu dengan yang lain.
"Mengingat tantangan kesehatan ke depan tidak ada yang tau akan lebih tinggi atau sebaliknya, maka menjadi penting untuk menjaga kekompakan antara instansi kesehatan di Kabupaten Situbondo dalam menghadapi tantangan tersebut," pungkasnya.