JATIMTIMES - 3 bulan sudah sejak adanya program Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Batu diwajibkan untuk berbelanja di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu. Untuk memastikan para ASN membeli setiap tanggal 17, mereka harus mengirimkan foto sebagai bukti.
“ASN akan melaporkan kegiatan berbelanja di Pasar Induk Among Tani dengan mengirimkan foto dan melaporkannya pada SKP (Sasaran Kinerja Pegawai),” ucap Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Rabu (20/12/2023).
Baca Juga : 5 Rekomendasi Merk Panci Stainless yang Bagus dengan Harga Terjangkau
Sehingga setiap tanggal 17, uang yang dikeluarkan ribuan ASN untuk berbelanja bisa tembus puluhan hingga ratusan juta. Setidaknya untuk satu kios makan atau minum bisa mengeluarkan uang Rp 30 ribu. Belum untuk berbelanja yang lainnya seperti buah, sayuran, dan kebutuhan lainnya.
Karena itu setiap tanggal 17, Pasar Induk Among Tani cukup ramai. Bahkan saat itu pedagang harus datang lebih pagi, agar dagangan mereka bisa dibeli para ASN.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan pedagang peracangan Pasar Induk Among Tani Akbar Putra. Akbar mengaku setiap tanggal 17 harus membuka kiosnya lebih awal untuk menjemput rezeki.
“Karena kadang ASN itu belinya waktu pagi, jadi kalau gak buka pagi sayang sekali,” ucap Akbar saat ditemui di kiosnya.
Lewat kebijakan Pj Wali Kota Batu, Akbar mengaku terbantu. Kiosnya ramai saat ASN datang untuk membeli kebutuhan yang diinginkan.
Baca Juga : Rekomendasi Sauce Pan Anti Lengket, dan Kegunaannya
“Kalau tanggal 17 rame, tapi kalau selain itu ya landai-landai saja,” imbuh Akbar.
Setidaknya satu ASN yang membeli di tempatnya bisa mengeluarkan uang Rp 50 ribu. Ia pun berharap, program ini bisa terus berjalan, meski jika nantinya berganti kepemimpinan.
Diketahui kebijakan itu diberlakukan sejak 17 Oktober 2023 lalu, sehingga sampai bulan Desember sudah berjalan 3 kali. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi pedagang. Sekaligus, mengajak masyarakat untuk berbelanja di Pasar Induk Among Tani. Serta mengenalkan salah satu ikon baru milik Kota Batu. Apalagi pasar yang diresmikan Presiden Jokowi ini disebut terbesar di Indonesia.