free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Dalami Motif Keluarga Guru SD di Pakis Bunuh Diri, 12 Saksi Diperiksa Polisi

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Yunan Helmy

20 - Dec - 2023, 03:33

Placeholder
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat saat menerangkan perkembangan hasil penyelidikan keluarga guru SD di Kecamatan Pakis yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya saat dikonfirmasi pada Selasa (19/12/2023). (Foto: Ashaq Lupito / Jatim Times)

JATIMTIMES - Peristiwa guru SD beserta istri dan anak kandungnya yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, hingga kini masih didalami oleh Polres Malang. Terbaru, polisi telah memeriksa belasan saksi guna mengungkap motif di balik dugaan bunuh diri keluarga guru SD tersebut.

Perkembangan hasil penyelidikan tersebut disampaikan Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat saat ditemui di Polres Malang pada Selasa (19/12/2023). Dugaan sementara, para korban diduga nekat bunuh diri karena motif ekonomi. Yakni terjerat utang.

Baca Juga : Hambat Pelayanan Satpas, Calo SIM Ditangkap Polisi usai Hasut Massa untuk Demo

"Kalau kemarin saya baru periksa tujuh (saksi), sedangkan per hari kemarin itu sudah 12 (saksi) yang kita mintai keterangan," tuturnya.

Dijelaskan Gandha, 12 saksi yang telah dimintai keterangan tersebut terdiri dari keluarga hingga rekan kerja korban. "(12 saksi itu) macam-macam, ada dari keluarga, ada dari rekan kerja, ada dari lingkaran terdekat beliau yang sekiranya menurut penyidik itu mampu memberikan keterangan," tuturnya.

Dari belasan saksi tersebut, Gandha tidak memungkiri ada sebagian saksi yang merupakan sosok yang diutangi oleh korban yang merupakan guru SD tersebut. "Iya, ada termasuk seperti itu (saksi yang mengaku diutangi korban). Itu dominan ke arah jumlah kisarannya puluhan juta," jelasnya.

Meski tidak memungkiri sejumlah saksi telah dimintai keterangan, Gandha mengaku keberatan jika menjabarkan kepada siapa saja korban memiliki utang. Namun, berdasarkan perkembangan hasil penyelidikan, utang yang ditaksir mencapai puluhan juta tersebut tidak ada yang berkaitan dengan pinjaman online (pinjol).

"Mohon maaf, tidak bisa saya sampaikan karena kembali lagi kita harus jaga sikologis keluarganya. Kami juga punya tanggung jawab secara moral bahwa dalam satu keluarga itu yang selamat ada si sulung. Dia harus melanjutkan sekolahnya, tentunya ini kan juga harus kita jaga," tukasnya.

Sebagaimana diberitakan, pada Selasa (12/12/2023) pasangan suami istri berinisial WE (44) dan istrinya SK (40), serta satu anak perempuannya berinisial R (12) ditemukan tewas di rumah kontrakannya yang beralamat di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Sementara itu, satu anak kembaran dari R, yaitu K,  selamat. 

Baca Juga : Pj Wali Kota Kediri Terima Penghargaan APE 2023, Meningkat Raih Kategori Nindya

Ketika itu, warga menemukan istri dan satu orang anaknya telah tewas dengan kondisi sang ibu mulutnya berbusa dan  mulut dari anaknya berwarna kebiruan. Sementara sang suami pada saat itu ditemukan masih hidup dalam kondisi sekarat dengan pergelangan tangan berlumuran darah karena luka sayatan. Setelah sempat di bawa ke rumah sakit, sang suami akhirnya dinyatakan meninggal karena kehabisan darah.

Pemberitaan dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi para pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, disarankan segera mengkonsultasikan persoalan anda kepada pihak-pihak yang dapat membantu. Seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Jika anda atau seseorang yang anda kenal sedang mengalami masa sulit dan memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, silahkan hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.


Topik

Hukum dan Kriminalitas Guru SD sekeluarga diduga bunuh diri Polres Malang sekeluarga diduga bunuh diri



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy